SEMARANG, KOMPAS.com - Pendaftaran Program Mudik Gratis 2024 menyambut lebaran mulai dibuka bagi warga Jateng pada Rabu (6/3/2024) pukul 09.00 WIB.
Program tahunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah ini menyediakan 11.400 kursi bus dan 1.088 kursi kereta api bagi warga Jateng yang tengah merantau di Jabodetabek dan bekerja di sektor informal.
"Pendaftaran mudik gratis kita buka 6 Maret, mulai pukul 09.00. Jumlah bus mudik yang disediakan sebanyak 228 unit. Jika dibanding tahun lalu, bus yang disediakan lebih banyak tahun ini," tutur Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Sarido saat dihubungi, Selasa (5/3/2024).
Baca juga: 5 Stasiun di Daop 5 Purwokerto yang Layani Angkutan Motor Gratis Lebaran 2024, Mana Saja?
Pihaknya menyampaikan, pendaftaran bisa dilakukan melalui daring dan luring.
Pendaftaran via daring melalui www.pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id, dan mengunggah dokumen seperti KTP/KIA, KK, dan bukti pendukung lain.
Bagi pendaftar disabilitas, langsung bisa mendatangi Kantor Badan Penghubung Jateng di Jalan Dharmawangsa VIII No. 26 Kebayoran Baru.
Calon peserta mudik gratis juga bisa mendatangi Cabang Bank Jateng di Jalan Panglima Polim Kebayoran Baru, KCP Bank Jateng Kramat Jati, atau melalui koordinasi dengan Paguyuban Warga Jateng di Jakarta.
Sarido menambahkan, bus yang disediakan untuk program ini berasal dari bantuan pihak-pihak yang bekerja sama dengan Pemprov Jateng.
Baca juga: Resmi, ASN Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Perum Peruri 2024: Syarat, Cara Daftar, Jadwal, dan Rute
Sementara itu, mudik gratis menggunakan kereta api, disediakan dalam dua rangkaian.
Jurusan Jakarta-Solo menggunakan KA Jaka Tingkir, lalu jurusan Jakarta-Semarang difasilitasi KA Menoreh.
Adapun, untuk pemberangkatan mudik gratis Pemprov Jateng 2024 akan dilakukan pada Sabtu (6/4/2024) dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta.
Baca juga: Seorang Mahasiswi Tewas, Terlibat Kecelakaan Maut di Depan Kampus UIN Walisongo Semarang
Dia menekankan, program ini diprioritaskan bagi pekerja informal berpenghasilan rendah. Seperti, pengojek, asisten rumah tangga, pedagang asongan, pedagang kaki lima, hingga buruh.
"Di 2024 ini mempersyaratkan ber-KTP Jawa Tengah. Tahun ini kita sediakan bagi masyarakat yang benar-benar kurang mampu. Untuk seat bus, disediakan kurang lebih 11.400, dan kereta api kurang lebih 1.088 seat," imbuh Sarido.
Dia mengimbau warga Jateng agar berhati-hati jika menerima informasi mudik gratis dan memastikan info melalui saluran resmi pemerintah atau perusahaan.
"Ketika ada orang tak bertanggung jawab menyampaikan ada informasi mudik gratis (tapi) berbayar, itu harus dicek dulu. Jangan sampai warga sudah menunggu mudik gratis, cuma bayar Rp 50.000 tapi penipuan. Uangnya sudah masuk, tapi tak ada (terdaftar) mudik gratis," paparnya.
Baca juga: Pembunuh Dosen UIN Raden Mas Said Solo Divonis Penjara Seumur Hidup
Menurutnya oknum kerap memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat terkait mudik gratis.
Modusnya, uang ditarik sebagai biaya pengantaran ke titik kumpul mudik.
"Tapi ini mengantar akses berangkat ke titik pemberangkatan, diakomodir untuk mobil. Alibinya seperti itu. Jadi lebih hati-hati," pungkasnya.
Informasi lebih lanjut terkait mudik gratis Jateng 2024, dapat dipantau di akun @penghubungjateng , @perhubunganjtg atau hotline 0813 1871 2523.
Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.