Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Pribadi yang Gunakan Sirene, Strobo, dan Knalpot Bising Siap-siap Dirazia Polisi

Kompas.com - 02/03/2024, 10:57 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jabar menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2024 yang bakal digelar selama 14 hari dari tanggal 4-17 Maret 2024.

Sebanyak 2.600 personel yang terdiri dari Satuan tugas (satgas) Polda Jabar dan Satgas Polres Jajaran bakal menindak kendaraan yang melakukan pelanggaran.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Jules A Abast mengatakan, dalam operasi ini polisi bakal menindak kendaraan pribadi yang menggunakan sirene, rotator, atau strobo karena bukan peruntukannya.

Baca juga: Tol Dalam Kota Bandung Ide Lama, Bukan Solusi Atasi Macet

"Kendaraan pribadi yang menggunakan sirene, rotator, atau strobo yang bukan pada peruntukannya, kemudian TNKB yang tidak sesuai dengan aturan atau spesifikasi teknis," ucap Jules di Mapolda Jabar, Sabtu (2/3/2024).

Polisi juga menyasar kendaraan roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot bising atau knalpot yang tak sesuai dengan spesifikasinya, begitu pun rangka yang tak sesuai.

"Knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Kendaraan yang tidak standar dari pabrikan seperti menambah panjang rangka atau mengubah spek. Kemudian, penggunaan helm SNI baik untuk pengendara roda dua ataupun yang dibonceng," ucap dia.

Dalam operasi ini tindakan simpatik, persuasif, dan humanis kepada pengguna jalan dikedepankan dengan tujuan meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan.

Baca juga: Pemkab Bandung Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Menyusul Pergerakan Tanah di Rongga

"Operasi kepolisian bidang lalu lintas tahun 2024 saat ini tentu mengedepankan giat preventif 40 persen, giat preemtif 40 persen, dan giat penegakan hukum 20 persen, yaitu dengan menggunakan ETLE status dan mobile serta blanko teguran. Tentunya guna mewujudkan kamseltibcar lantas yang aman dan selamat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com