PADANG, KOMPAS.com-Perempuan berusia 14 tahun yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jakarta diinformasikan berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melakukan penyisiran, namun belum menemukan data dan informasi tempat tinggal korban.
"Infonya dari Pesisir Selatan. Kita sudah sisir tempat-tempat yang diinformasikan itu, namun belum ada yang mengetahui dan mengenal korban," kata Sekda Pesisir Selatan, Mawardi Roska yang dihubungi Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Polda Sebut Gadis Asal Sumbar yang Dibuang di Ancol Alami Trauma
Mawardi menyebutkan, korban diinformasikan merupakan anak yatim piatu dan tinggal bersama tetangga.
Ibu korban diinformasikan tidak memiliki saudara dan ayah korban punya saudara di Tanah Datar, namun tidak begitu dekat dengan korban.
"Kita sudah sisir lokasi tempat tinggalnya. Begitu juga sekolahnya, namun tidak ada yang mengenalnya," kata Mawardi.
Saat ini, kata Mawardi, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Pemprov Sumbar untuk mencari perkembangan lebih lanjut.
"Kita terus berkoordinasi. Mungkin info dari korban belum valid karena masih trauma ya. Jadi kita tunggu perkembangan lebih lanjut," kata Mawardi.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan asal Sumatera Barat, berinisial S (14) ditemukan terlantar di jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara, pada 1 Februari 2024 lalu.
"Telah ditemukan seorang anak perempuan berinisial S. Usia 14 tahun. Terakhir ditemukan di Jalan Tol oleh penjual kopi keliling," kata Petugas TRC P3S Jakarta Utara Nawawi Fathurahman saat ditemui di lokasi, Rabu (21/2/2024).