Banjir di Manggarai Barat Rendam 6 Hektar Tanaman Padi dan 3 Hektar Jagung

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (22/2/2024) dini hari mengakibatkan banjir di Desa Siru, Kecamatan Lembor.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut. Namun, lahan sawah yang ditanami padi, lahan jagung, ternak, sampan, dan kendaraan tersapu banjir.

Kepala Desa Siru, Sumardi, menjelaskan, ada 6 hektar sawah dan 3 hektar kebun jagung warga yang terendam banjir.

Baca juga: Jembatan Gantung di Manggarai Barat Putus Diterjang Banjir Bandang

"Padi dan jagung warga rusak parah. Selain itu, 2 ekor sapi, 5 buah motor, dan 1 buah sampan warga juga terseret arus banjir,” kata Sumardi saat dihubungi, Kamis siang.

Selain itu, kata dia, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Siru, Wae Wako, dan Poco Dedeng di Kecamatan Lembor juga rusak berat.

Baca juga: Update Banjir Demak: Air Belum Sepenuhnya Surut, Warga Masih Tinggal di Pengungsian

Akibatnya, sejumlah warga yang hendak melintasi jembatan tersebut terhalang banjir.

Pihaknya pun sudah melaporkan dampak banjir itu ke Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.