Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati Bandung Berikan Santunan untuk 19 Petugas Penyelenggara Pemilu yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 20/02/2024, 21:05 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nursyamsi menyerahkan santunan kepada 19 petugas penyelenggara pemilihan umum (pemilu) yang meninggal dunia akibat kelelahan saat menjalankan tugas.

Penyerahan bantuan dilangsungkan di Sekretariat KPU Kabupaten Bandung di Jalan Sindangwangi, Kecamatan Soreang, Selasa (20/2/2024).

Kegiatan tersebut dilandaskan pada kebijakan lima tahun lalu yang digagas oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna. Sebelumnya, Dadang mengatakan bahwa ada 110.000 peserta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ditanggung Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

“Itu semua baik yang sakit maupun meninggal dunia biaya rumah sakitnya bebas, tidak mengeluarkan anggaran sepeser pun,” ucap Bupati Bandung Dadang, dikutip melalui keterangan persnya, Selasa.

Baca juga: KPU Pastikan Beri Santunan bagi Petugas KPPS yang Meninggal Dunia, Berapa Besarannya?

Oleh sebab itu, Dadang menyerahkan secara simbolis santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari 19 petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia tersebut.


Adapun, petugas yang meninggal, rinciannya sembilan orang meninggal sebelum hari H pencoblosan serta 10 orang meninggal setelah hari H pencoblosan. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anggota KPPS dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang Rizal Darikusumah menyampaikan, terdapat 42 juta santunan BPJS Ketenagakerjaan dengan total nilai Rp 798 juta yang disalurkan kepada para ahli waris.

Melalui KPU Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna pun menyampaikan belasungkawanya kepada para petugas badan ad hoc penyelenggara Pemilu 2024.

“Ada sekitar 19 orang dari Bawaslu dan KPPS yang meninggal dunia, dan kami berikan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, mudah-mudahan dapat meringankan beban bagi keluarga ahli waris,” ujar Dadang.

Baca juga: KPU Siapkan Sekitar Rp 40 Miliar untuk Santunan KPPS yang Meninggal dan Sakit

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursyamsi berterima kasih kepada Pemkab Bandung yang telah membantu penyaluran santunan bagi 19 ahli waris dari petugas penyelenggara pemilu.

Tak ketinggalan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang Rizal Darikusumah menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

"Khususnya (bantuan) untuk para petugas penyelenggara pemilu yang sakit dan meninggal dunia," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com