KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Atasi Banjir, Pemkot Semarang Tambah Kapasitas Pompa dan Normalisasi Saluran Air

Kompas.com - 20/02/2024, 15:19 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyatakan bahwa upaya penanganan banjir akan terus ditingkatkan dengan penambahan kapasitas pompa dan normalisasi saluran air.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Mochamad Hisam Ashari mengatakan bahwa penambahan pompa dan normalisasi saluran air direncanakan dilakukan pada 2024. 

Ia menjelaskan, normalisasi saluran dilakukan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, termasuk saluran air dari Kaligawe hingga Jembatan Gotong Royong di Tlogosari.

"Tahun ini (2024) lagi berjalan untuk normalisasi (saluran air) mulai (dari) Kaligawe sampai Tlogosari," kata Hisam dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Saat Normalisasi Kali Sarua Jadi Satu-satunya Cara Atasi Banjir 2 Meter di Pejaten Barat

Hisam menjelaskan bahwa normalisasi tersebut akan memperlancar aliran air menuju Rumah Pompa Tenggang dengan menaikkan Jembatan Nogososro di Tlogosari yang sebelumnya menjadi penghambat.

Ia juga menyebut bahwa pihaknya akan menyelaraskan normalisasi yang dilakukan BBWS Pemali Juana dengan meningkatkan saluran air di Tlogosari.

"Jadi talud saluran yang sudah miring-miring itu tahun ini (2024) kami perbaiki. Sehingga aliran dari Tlogosari ke Tenggang lancar," ujar Hisam. 

Ia menekankan bahwa penanganan di bagian timur Kota Semarang sedang dipercepat, terutama wilayah Tenggang dan Sringin.

Baca juga: Apa Saja Penyakit di Musim Hujan? Begini Penjelasan Dokter...

Wilayah tersebut, terutama yang menjadi aliran menuju Rumah Pompa Tenggang dan Sringin sering kali terdampak banjir pada musim hujan.

"Kalau tahun kemarin yang besar ada di wilayah Timur, Tenggang, dan Sringin. Untuk musim hujan kali ini, kami sudah melakukan beberapa upaya dan terus berupaya lagi," imbuh Hisam. 

Ia menyebut bahwa Rumah Pompa Kali Sringin terbebani oleh aliran dari Kali Tenggang, namun normalisasi di Kali Tenggang akan mengurangi beban tersebut.

Lebih lanjut, Hisam mengatakan bahwa BBWS Pemali Juana sebagai pelaksana utama akan menambah pompa di Rumah Pompa Pasar Waru dan Kandang Kebo.

Baca juga: Atasi Krisis Air Bersih, Solar Chapter Bangun Pompa Air Tenaga Surya di Naisau NTT

“Kami, tahun ini (2024) juga akan menambah kapasitas pompa di Trimulyo, karena selama ini kapasitas pompa masuk Sringin kurang. Sehingga tahun ini kami bangun rumah pompa, sekalian penambahan kapasitas pompanya hampir dua kali lipat dari yang sekarang," ujarnya. 

Hisam mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan analisis di sejumlah ruas jalan yang sering tergenang air.

Beberapa saluran yang tidak mampu menampung debit air akan dimasukkan dalam program normalisasi.

“Kami masih melakukan pemantauan di sejumlah ruas jalan. Setiap kali hujan turun, kami menganalisis apa yang menjadi penyebabnya. Beberapa jalan ada yang masih tergenang, seperti Jalan Tanjung, dan nanti salurannya akan kami normalisasi,” ucap Hisam. 

Baca juga: Banyak Rumah Berdiri di Bantaran Kali Sarua Jaksel, Normalisasi Tak Maksimal

Dia juga menyebut bahwa beberapa drainase yang dinormalisasi tahun sebelumnya sudah terbukti efektif, seperti di sepanjang Jalan Tentara Pelajar, Kedungmundu, dan Jalan Imam Bonjol.

“Peningkatan tersebut membuat banjir tidak seperti tahun-tahun kemarin. Termasuk di Imam Bonjol, karena drainase terus (diperbaiki) secara berkelanjutan, kemarin salurannya, tahun ini kami tambah kapasitas pompa yang ada di sana,” tutur Hisam.

Ia menyampaikan bahwa upaya penanganan banjir tersebut tak lepas dari peran dan perhatian Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang aktif memantau penanganan banjir di lapangan.

Baca juga: 13 Hari Banjir Demak, Ketinggian Air Masih Ada yang Mencapai 1 Meter

Hisam berharap agar masyarakat dapat bekerja sama dalam mencegah banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air.

"Bu Ita (sapaan akrab Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu) sangat memperhatikan upaya penanganan banjir," jelasnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com