PONTIANAK, KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari menyebut dua atlet Kalimantan Barat (Kalbar) berpeluang mengikuti Olimpiade 2024 di Paris.
Kedua atlet tersebut adalah Veddriq Leonardo cabang speed climbing dan Bernard Van Aert cabang olahraga balap sepeda.
Baca juga: Menpora Minta Maaf, Akui PBSI Terlambat Bentuk Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024
“Yang sudah pasti ikut Veddriq Leonardo, sementara Bernard sedang berjuang,” kata Okto kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).
Sebagai warga Kalbar, Okto mengaku bangga jika kedua atlet ini berhasil lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.
“Saya sebagai Ketua Umum KOI dan sebagai warga Kalbar saya bangga ada dua anak dari Kalbar ikut Olimpiade,” ucap Okto.
Okto menyebut, Olimpiade 2024 akan jadi ajang yang sangat menarik karena Indonesia punya peluang mengukir prestasi.
“Untuk olimpiade nanti, saya pastikan Indonesia akan lebih banyak peluang mendapatkan medali emas. Selain dari badminton, ada cabor lain. Yakni angkat besi,” ucap Okto.
Baca juga: Kelvin Kiptum Meninggal Dunia, Kenangan Mimpi Tampil di Olimpiade Paris 2024
Okto memastikan, perhatian Pemerintah Indonesia terhadap masa depan atlet sudah semakin baik.
Okto menjelaskan, atlet yang berhasil meraih emas dalam ajang internasional misalnya di Olimpiade Rio tahun 2016 lalu mendapatkan bonus sebesar Rp 10 miliar.
Kemudian Olimpiade Tokyo tahun 2020 lalu mendapatkan bonus sebesar Rp 11 miliar.
"Bahkan itu juga sama untuk atlet paralimpiknya. Kemudian di Asean Games dan Asean Paragames juga besar. Pelatih juga dapat," kata Okto.
Bahkan untuk Sea Games saja, setiap juaranya sudah langsung jadi pegawai negeri sipil.
“Jadi rasanya sekarang profesi atlet itu sudah jadi profesi yang menjanjikan, orangtua tidak usah ragu lagi," ucap Okto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.