BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa dilarikan ke rumah sakit umum sejak Rabu (14/2/2024) malam.
Mereka jatuh sakit diduga karena kelelahan dan telat makan saat menjalankan tugasnya sejak proses pendistribusian logistik hingga pungut hitung di TPS.
"Anggota PTPS kita ada 4 orang yang dibawa ke rumah sakit, tapi 3 orang sudah keluar dan 1 orang masih menjalani perawatan," kata Ketua Panwaslu Kecamatan Dompu, Azwar saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Kelelahan, Puluhan Petugas KPPS di Gowa Dilarikan ke Rumah Sakit
Azwar mengatakan, empat orang anggotanya itu bertugas melakukan pengawasan di beberapa TPS di Kecamatan Dompu.
Diduga karena kurang istirahat dan telat makan sejak H-3 pencoblosan, riwayat penyakit asam lambung sejumlah anggota PTPS kambuh sehingga perlu mendapat perawatan medis.
Dalam sehari imbuhnya, anggota PTPS disebut hanya memiliki waktu 1-2 jam untuk istirahat, sehingga wajar kondisi fisiknya menurun di hari pencoblosan dan penghitungan.
"Rata-rata mereka ini sakit lantaran asam lambungnya kambuh, salah satu penyebabnya itu kurang istirahat dan telat makan," katanya lagi.
Baca juga: Bawaslu: Pelanggaran Netralitas ASN Kedua Terbesar Setelah Etik
Kendati sejumlah anggotanya jatuh sakit dan harus menjalani perawatan, Azwar mengatakan, hal itu tidak menggangu proses penghitungan suara di TPS.
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Woja, Juraidin mengatakan, setidaknya sebanyak 10 anggota KPPS dilarikan ke rumah sakit sejak Rabu (14/2/2024) malam sampai Kamis (15/2/2024) pagi.
Mereka jatuh sakit karena kondisi kesehatannya menurun setelah kerja ekstra selama beberapa hari untuk mensukseskan pemilu 2024.
"Tadi pagi ada tambahan satu orang dibawa ke rumah sakit. Proses di TPS tetap jalan dan beberapa TPS sudah selesai penghitungan. Kalau sore nanti rampung dan logistik sudah dibawa ke desa mereka baru bisa istirahat," kata Juraidin.
Baca juga: Klaim Kalahkan Ganjar di Kampung Halaman Purbalingga, Pendukung Prabowo Ramai-ramai Cukur Gundul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.