Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Demak: Pantura Arah Kudus Mulai Surut, Air Sempat Meluber ke Mijen

Kompas.com - 15/02/2024, 06:05 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Pantura Demak-Kudus saat ini mulai surut. Sementara air sempat meluber ke jalur alternatif di Kecamatan Mijen.

Pantauan Kompas.com, pukul 18.00 WIB, banjir di sebagian ruas jalan Pantura Demak-Kudus sudah mulai surut. Genangan air terlihat dari Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.

Sedangkan ruas jalur pantura di Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, yang sebelumnya tergenang kini sudah mengering. Namun untuk perkampungan sekitar masih tergenang dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Baca juga: Banjir Demak Meluas, Jalan Alternatif Trengguli Ditutup, Truk Diminta lewat Tol Ngawi

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Demak AKP Lingga Ramdhani mengatakan, banjir Pantura Demak-Kudus mulai surut. Menurutnya titik genangan air dimulai dari kilometer 43.

"Untuk kilometer 42 sampai dengan 43 sudah ada mulai penurunan air kurang lebih 10 sentimeter," katanya kepada Kompas.com ditemui di simpang Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Rabu (14/2/2024).

Kendati demikian, jalan Pantura Demak-Kudus masih belum bisa dilalui lantaran genangan air di ruas jalan masih 70 sentimeter.

"Saat ini masih belum bisa (dilalui), tertinggi kurang lebih 60 sampai 70 sentimeter," jelasnya.

Lingga mengimbau, para pengguna jalan tujuan Kudus untuk melalui jalur alternatif Lingkar Demak-Godong. Sedangkan Semarang-Surabaya maupun sebaliknya bisa melalui Tol Ngawi-Solo.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, jalur alternatif Demak-Kudus melalui Kecamatan Mijen ditutup lantaran beberapa titik ruas jalan tergenang air dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter.

"Tadi kurang lebih jam 12 kita tutup, karena mendapatkan informasi sana benar-benar tidak bisa dilalui, langsung kita tutup total," katanya ditemui di simpang Trengguli, Rabu (14/2/2024) siang.

Dia mengatakan, kondisi saat ini ruas jalan di Kecamatan Mijen tergenang air dampak penyusutan dari Kecamatan Karanganyar.

"Untuk saat ini, karena imbas penyurutan wilayah Karanganyar kami di simpang 3 Trengguli kami tutup total sementara, karena di Kecamatan Mijen ada kenaikan debit air kurang lebih 30 sampai 40 sentimeter," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Regional
4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com