BIMA, KOMPAS.com - Rhaydatul Juniah (25), anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Rabu (14/2/2024).
Warga Lingkungan Salama, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, itu tiba-tiba jatuh pingsan saat bertugas di TPS 8 Kelurahan Bada sekitar pukul 8.00 Wita.
Ketua Panwaslu Kecamatan Dompu, Azwar membenarkan salah seorang anggotanya kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di TPS Bupati dan Wakil Bupati Dompu
"Kejadiannya tadi jam 18.00 Wita, sekarang dia masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Azwar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu malam.
Azwar mengatakan, Rhaydatul Juniah mengawal proses pendistribusian logistik ke TPS sejak Selasa (13/2/2024) pukul 12.00 Wita.
Rabu (14/2/2024) pagi, dia kemudian harus berada di TPS untuk mengawal seluruh rangkaian proses pemungutan dan penghitungan suara.
Baca juga: Surat Suara 1 TPS di Lamongan Tertukar dengan Dapil Mojokerto
Karena kurang istirahat dan makan, Rhaydatul kemudian jatuh pingsan di TPS dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Mungkin karena tidak ada istirahat dan kurang makan sehingga jatuh pingsan tadi di TPS," ungkap dia.
Berdasarkan hasil konsultasi dengan tim medis rumah sakit, Rhaydatul Juniah pingsan karena penyakit asam lambungnya yang dideritanya kambuh.
Dia diminta istirahat dan tidak bertugas sementara waktu sampai kondisinya membaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.