Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Petik Jeruk di Seberang Sungai Bogowonto, 3 Pelajar Terseret Arus, 1 Hilang

Kompas.com - 14/02/2024, 20:04 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Tiga pelajar di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) terseret arus sungai Bogowonto pada Rabu (14/2/2024). Akibatnya, satu pelajar hilang dan belum ditemukan sampai saat ini.

Kanit Reskrim Polsek Purworejo, Aiptu Widodo menjelaskan, terseretnya tiga pelajar tersebut berawal saat hendak memetik jeruk di seberang sungai.

“Pukul 10.30 WIB korban bernama Kayla Kartika Maharani (14) pelajar SMPN 31 Purworejo bersama dua temannya bermain di tepi aliran Sungai Bogowonto,” kata Aiptu Widodo saat ditemui di sela-sela pencarian korban.

Baca juga: Banjir Demak, Perempuan 80 Tahun Meninggal Diduga Hanyut

Korban bermain bersama dua temannya yakni Riska Aulia Lestari (14) dan Adini Putri Puspitasari (13). Kemudian korban bersama kedua temannya tersebut berniat menyeberang sungai untuk memetik jeruk milik orang tua Riska.

"Mereka bertiga kemudian menyeberang sungai karena mau menikah jeruk di seberang," kata Aiptu Widodo

Namun nahas, pada saat menyeberang sungai, ketiganya terseret aliran sungai. Setelah terseret aliran sungai beberapa meter Riska dan Adini berhasil menepi, namun Kayla hanyut.

"Kayla Kartika Maharani (14) warga Kampung Boro Gunung, Desa Boro Kulon Kecamatan Banyuurip terbawa arus Sungai Bogowonto karena tidak bisa berenang," jelasnya.

Kejadian yang terjadi pukul 10.30 WIB itu dilaporkan ke Polsek Purworejo. Personel kepolisian pun langsung meluncur ke lokasi kejadian yang berada di belakang Warung Makan Bogowonto Kelurahan Pangenrejo Kecamatan Purworejo tersebut.

Pihak Polsek Purworejo mendapat laporan sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung melakukan pencarian bersama unsur TNI, BPBD, PMI, dan relawan.

"Ya awalnya dari main, dan ketiganya terbawa arus sungai," ucap Aiptu Widodo.

Diketahui sekitar lokasi kejadian kedalaman sungai cukup dalam dengan kedalaman sekitar 1 sampai 4 meter.

Beberapa mobil ambulans yang kebetulan disiagakan untuk pemilu, tiba di lokasi kejadian. Pencarian dilakukan dengan cara penyelaman di sekitar lokasi kejadian, namun hasilnya masih nihil. Diketahui, di sekitar sungai terdapat ceruk yang cukup dalam.

"Ya doakan supaya bisa cepat ketemu," tutup Aiptu Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com