Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas KPPS Aceh Timur Meninggal Sehari Sebelum Pemilu

Kompas.com - 14/02/2024, 16:49 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Kepiluan membaluti keluarga Muhammad Riski, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Rabu (14/2/2024).

Pasalnya, Muhammad Riski meninggal dunia, sehari sebelum pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu).

Kepala Desa Blang Nisam, Sabidin menyebutkan, Muhammad Riski meninggal dunia setelah selesai shalat magrib.

Riski berada di tempat pemungutan suara untuk menjalankan tugas. Lalu mengalami sesak nafas dan pulang untuk beristirahat.

Korban diduga meninggal karena kelelahan.

Baca juga: Sehari Sebelum Pemilihan, Ketua KPPS di Medan Meninggal Dunia, Keluarga Sebut karena Kelelahan

“Keluarga sempat mau membawa Riski ke rumah sakit. Karena kondisi sesak nafasnya semakin parah. Namun, korban menghembuskan nafas terakhir,” sebutnya dihubungi melalui telepon, Rabu (14/1/2024).

Menurut pengakuan keluarga, Riski tidak memikili riwayat sesak nafas selama ini.

“Tadi sudah selesai proses pemakaman,” pungkasnya.

Dalam catatan Kompas.com, Riski petugas pemilihan umum keenam meninggal dunia di Provinsi Aceh.

Sebelumnya, lima penyelenggara Pemilu dilaporkan meninggal dunia di Provinsi Aceh. Satu di antanya di Kabupaten Bener Meriah, dua di Kabupaten Pidie, dan dua di Kabupaten Aceh Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com