Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Ganjar "Tertahan" Lebih Lama di Dalam Bilik TPS, Ada Apa?

Kompas.com - 14/02/2024, 12:42 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Siti Atikoh Suprianti, istri calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku "deg-degan" saat menggunakan hak pilihnya di TPS 11 Kelurahan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pantauan di lokasi, Atikoh tiba di kawasan Lempongsari sekitar pukul 08.30 WIB. Dia disambut Ketua DPC PDIP Kota Semarang yang juga Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi sekeluarga.

Tampak pula kader PDI Perjuangan sekaligus Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu dan putra semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Rangkaian tahap pemilu pun diikuti dengan khidmat. Ganjar dan Alam di bilik suara dengan waktu sekitar tiga menit.

Sementara Atikoh, membutuhkan waktu lebih lama. Mereka kemudian memasukkan surat suara ke kotak suara secara bersamaan.

Baca juga: Ganjar Yakin Hasil Pemilu Diterima jika Penyelenggara Berintegritas

Ditemui usai memilih, Atikoh mengaku ada rasa gugup ketika melaksanakan pemungutan suara, dan tertahan karena sempat kesulitan melipat surat suara.

"Iya deg-degan, karena tadi melipatnya agak sulit," canda Atikoh pada awak media di TPS 11 Lempongsari Semarang, Rabu (14/2/2024).

Di lokasi yang sama, Alam Ganjar juga mengaku lebih deg-degan pada Pemilu 2024.

Hal itu disebabkan karena dirinya terlibat dalam beberapa aksi kampanye calon presiden nomor urut 03 tersebut.

"Ini kali kedua, tapi rasanya ini lebih deg-degan aja. Sebab di Pemilu kali ini saya aktif terlibat dan tahu prosesnya," ucap Alam.

Disinggung pilih siapa, Alam menjawab dengan bercanda, dan mengaku lupa memilih siapa saat di bilik suara.

"Pilih siapa ya? Lali aku mas (lupa saya). Jelas milih Bapak lah (Ganjar Pranowo)," ucap dia sambil tersenyum.

Alam mengatakan, kemenangan Ganjar bukan lagi harapan. Ia menegaskan bahwa kemenangan Ganjar adalah keyakinan.

"Menang atau kalah itu di luar harapan, maksudnya itu bukan harapan tapi keyakinan. Jadi yakinlah," tegasnya.

Alam juga mengajak semua anak muda untuk berbondong-bondong ke TPS hari ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com