Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen SBY dan Ibas "Nyoblos" di Pacitan

Kompas.com - 14/02/2024, 12:00 WIB
Slamet Widodo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

PACITAN, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mencoblos di kota kelahirannya, di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

SBY menggunakan hak pilihnya di Pacitan, bersama putra bungsu dan menantunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Ruby Aliya Rajasa, Rabu (14/02/2024).

SBY bersama keluarga tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16, yang berada di jalan Wahid Hasyim Lingkungan Ngampel Kelurahan Ploso Pacitan, sekitar pukul 10.30 Wib.

Baca juga: Titip Pesan Setelah Nyoblos, Raffi Ahmad: 5 Menit untuk 5 Tahun, Damai dan Hargai Pilihan

Presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut berangkat dari Museum dan Galeri SBY-ANI menuju TPS yang berjarak sekitar 300 meter.

Kedatangannya, disambut oleh Bupati Pacitan Indrara Nur Bayuaji.

Seperti pemilih pada umumnya, SBY mengikuti tahapan pencoblosan sesuai prosedur.

Setelah mendapat giliran panggilan, SBY bersama keluarga mengambil surat suara dan melakukan pencoblosan.

"Setelah sekian bulan berkontestasi, saya amati di sana sini kerang keras, hari ini kita melaksanakan hari yang penting yakni pemungutan suara. Kita berharap, setelah ini berjalan dengan lancar dan damai," terang SBY setelah pencoblosan, Rabu (14/02/2024).

SBY mengaku, pemilu tahun ini sengaja melakukannya di Pacitan.

Baca juga: Momen Megawati Nyoblos Bareng Keluarga, Diiringi Tarian dan Bikin Warga Bersorak

"Hari ini saya mencoblos di kampung halaman, ketika remaja saya tinggal di Ploso Pacitan, Ujar SBY.

Selain karena Pacitan kampung halamannya, SBY mengaku Museum dan Galeri SBY-Ani di Kabupaten Pacitan sudah selesai dibangun. Inilah yang membuatnya sering bolak balik Jakarta-Pacitan.

"Setelah Museum dan Galeri SBY-ANI dibangun, seringkali saya mondar mandir Jakarta - Pacitan. Pada pemilu ini saya niati, saya mencoblos di kampung halaman," ujar SBY.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com