Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Semarang Dapat Serangan Fajar Sebelum ke TPS

Kompas.com - 14/02/2024, 11:45 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Serangan fajar atau bagi-bagi uang untuk membeli suara mulai marak terjadi di sejumlah daerah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) jelang pencoblosan Pemilu 2024.

Oknum yang memberi serangan fajar bervariatif, mulai dari tim sukses (timses) pasangan calon presiden hingga calon legislatif (caleg) di tingkat nasional, provinsi, dan kota/kabupaten.

Ana, warga Wates, Kecamatan Ngaliyan mengaku mendapatkan Rp 300.000 dari timses caleg.

Baca juga: Kisah Amplop Putih Isi Rp 100 Ribu, Serangan Fajar di Masa Tenang Pemilu 2024

"Itu ada dari caleg kota, total Rp 300.000 dari caleg, " jelasnya kepada kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Hal yang sama juga dikatakan Didi, warga Wates, Kecamatan Ngaliyan yang lain. Dia juga mendapatkan uang serangan fajar dari salah satu partai. 

"(Salah satu partai) satu paket, ada tiga caleg. Masing-masing ada yang Rp 30.000, Rp 20.000. Total dapat Rp 50.000," ujarnya.

Menurutnya, warga sekitar juga mendapatkan hal yang sama karena yang menjadi koordinator adalah tetangganya sendiri.

"Itu saya ditawari tetangga. Banyak di sini yang mendapatkan," paparnya.

Sementara itu, seorang warga Kecamatan Ngalian yang enggan disebutkan namanya, mengaku mendapat amplop berisi uang Rp 100.000 dari timses salah seorang capres-cawapres.

"Dua hari sebelumnya ditawari (uang). Syaratnya cuma suruh nge-foto KTP (kartu tanda penduduk)," kata dia.

Baca juga: Serangan Fajar di Masa Tenang, Caleg DPR Diduga Bagikan Amplop Isi Rp 100.000 ke Warga Bekasi

Infomasi yang dia terima, banyak warga yang ditawawi hal yang sama. Syaratnya pun tiap orang sama, satu fotokopi KTP bakal mendapatkan uang Rp 100.000.

"Ada koordinatornya, tetangga. Dia (tetangga) yang awalnya nawari. Mau enggak (uang Rp 100.000). Tapi pas coblosan pilih capres ini," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com