Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Lebih Deg-degan, Alam Ganjar Yakin Bapaknya Menang Pilpres

Kompas.com - 14/02/2024, 10:51 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Putra semata wayang Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengaku lebih deg-degan pada Pemilu 2024. 

Hal itu disebabkan karena dirinya terlibat dalam beberapa aksi kampanye calon presiden nomor urut 03 tersebut. 

"Ini kali kedua, tapi rasanya ini lebih deg-degan saja. Sebab di Pemilu kali ini saya aktif terlibat dan tahu prosesnya," ucap Alam setelah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 11 Lempongsari, Kota Semarang, Rabu (14/2/2024). 

Baca juga: Mengintip TPS Pink Bertema Valentine di Palembang, Setelah Mencoblos Dapat Cokelat

Disinggung pilih siapa, Alam menjawab dengan bercanda. Ia mengatakan lupa memilih siapa saat di bilik suara.

"Pilih siapa ya? Lali aku mas (lupa saya). Jelas milih bapak lah (Ganjar Pranowo)," ucapnya sambil tersenyum.

Alam mengatakan bahwa kemenangan Ganjar bukan lagi harapan. Ia menegaskan bahwa kemenangan Ganjar adalah keyakinan.

"Menang atau kalah itu di luar harapan, maksudnya itu bukan harapan tapi keyakinan. Jadi yakinlah," tegasnya.

Baca juga: Viral, Video Tumpukan Uang Miliaran Rupiah di Kantor DPC PDI-P Banyumas, Ini Penjelasan Pengurus


Pertimbangkan track record calon

Alam juga mengajak semua anak muda untuk berbondong-bondong ke TPS hari ini. Masih ada waktu untuk anak muda menentukan sendiri siapa pemimpin yang pantas memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.

"Pesan buat teman-teman, mumpung masih ada waktunya, saatnya kita mencoblos. Jadi tidak hanya mencintai karena ini 14 Februari, tapi mari kita mencintai Indonesia," katanya.

Alam juga berpesan untuk memilih sesuai hati nurani.

Anak muda tidak boleh memilih asal-asalan dan harus melakukan riset serta mempertimbangkan track record calon yang akan dipilih.

"Butuh riset, melihat track record dan relevansi program dengan keinginan kita. Ini memang PR besar, apalagi caleg itu banyak sekali pilihannya. Jadi harus pilih yang paling baik," pungkasnya.

Baca juga: Cerita di Balik Pemilu 2024, Jalan Rusak dan Jembatan Putus akibat Banjir, Logistik Dibawa Lewat Sungai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com