93 TPS di Garut "Blank Spot", Proses "Submit" Data Bisa Bergeser

GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 93 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di delapan kecamatan di 16 desa berada di daerah blank spot atau tak ada jaringan internet.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut pun meperbolehkan proses submit data bergeser ke lokasi yang ada jaringan internet.

"Jadi datanya difotokan dulu di si rekap, lalu proses submit-nya bisa geser ke tempat yang ada internetnya," kata Dian Hasanuddin, Ketua KPU Kabupaten Garut, Selasa (13/02/2024).

Sebanyak 93 TPS yang berada di daerah blank spot tersebar di delapan kecamatan yaitu Kecamatan Samarang empat TPS di Desa Cisarua, dan 21 TPS di Kecamatan Peundeuy.

Baca juga: H-1 Pencoblosan, Masih Ada 5 TPS Blank Spot di 2 Desa di Kuningan

Lalu, enam TPS di Kecamatan Cisompet, 34 TPS di Kecamatan Cibalong, tiga TPS di Kecamatan Bungbulang,  tiga TPS di Kecamatan Caringin, dan 19 di Kecamatan Limbangan.

Dian mengungkapkan, data 93 TPS blank spot didapat dari hasil mitigasi KPU Garut dan proses simulasi yang dilakukan di semua TPS yang ada di Garut yang jumlahnya mencapai 8.000 lebih TPS.

Selain soal kendala jaringan internet, menurut Dian, memang ada kekhawatiran adanya gangguan server Sirekap saat secara bersamaan di seluruh Indonesia mengunggah data hasil penghitungan di TPS.

Baca juga: Ratusan TPS di 99 Desa di Purworejo Rawan Bencana dan Blank Spot

Namun, Dian yakin sistem yang dibangun oleh KPU pusat telah siap. "Kita meyakini sistemnya telah siap sudah diperhitungkan, kita berharap semua lancar," kata dia.