ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Tidak mudah bagi petugas gabungan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), TNI/Polri, dan Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) mendistribusikan logistik Pemilu ke Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.
Mereka harus menyeberangi sungai dengan perahu selama dua jam dan 1,5 jam jalan kaki, Rabu (13/2/2024), untuk mendistribusikan surat suara hingga kotak suara.
Lokasi yang dituju adalah Desa Tampor Bor, HTI Ranto Naro, Melidi, Bedari, dan Desa Tampor Palih di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.
Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu, Petugas di Banyumas Jalan Kaki Lewati Jembatan Gantung
Kapolsek Simpang Jernih, Aceh Timur, Ipda Maswelliadi, per telepon menyebutkan, mereka terpaksa menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai Simpang Jernih menuju lokasi.
“Kalau tidak berhasil kita capai titik TPS hari ini, besok bisa jadi tak bisa terdistribusi. Alhamdulillah, hari ini semua sudah sampai ke titik terjauh di pedalaman Aceh Timur,” kata Ipda Maswelliadi.
Baca juga: PPK Bener Meriah Meninggal Saat Distribusikan Logistik ke Pedalaman
Setiba di lokasi tambatan perahu, petugas harus berjalan kaki sekitar 1,5 jam. Sebagian warga yang memiliki sepeda motor ikut membantu petugas mengangkut logistik Pemilu.
“Kami pastikan semua dikawal sesuai prosedur. Kalau pun diangkut pakai motor, ada polisi atau TNI juga yang menumpang motor warga,” beber dia.
Sore ini, sambung Madwelliadi, seluruh logistik untuk pedalaman sudah tiba. Sehingga besok bisa digunakan masyarakat menyalurkan hak pilihnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.