PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemkab Banyumas, Jawa Tengah, menyiagakan lima petugas kesehatan di setiap desa/kelurahan pada saat hari pemungutan suara, Rabu (14/2/2024).
Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengatakan, hal itu untuk mengantisipasi adanya petugas Pemilu yang kelelahan atau membutuhkan pertolongan medis.
"Kami lalukan monitoring puskesmas, siap menerima petugas yang sakit ataupun masyarakat pada saat pencoblosan," kata Hanung usai Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Operasi Mantap Brata Candi 2024 di Alun-Alun Purwokerto, Selasa (13/2/2024).
Hanung memastikan, petugas kesehatan akan standby di seluruh desa atau kelurahan.
"Ada lima petugas kesehatan yang akan tersebar di masing-masing desa atau kelurahan. Mereka akan standby untuk memastikan setiap saat ada yang membutuhkan mereka akan bergerak secara tepat," ujar Hanung.
Selain petugas kesehatan, kata Hanung, pihaknya juga menyiagakan ambulans di setiap puskesmas dan keliling ke TPS.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya menerjunkan 1.066 personel gabungan untuk mengamankan pemilu.
Edy mengatakan, TPS di Banyumas tidak ada yang masuk kategori rawan.
"Untuk saat ini situasi TPS masuk kategori TPS kurang rawan, artinya TPS ini tidak ada yang masuk rawan maupun sangat rawan, semuanya kategori kurang rawan," jelas Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.