Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Deteksi 17 TPS Rawan di Pekanbaru, Ada Potensi Politik Uang

Kompas.com - 12/02/2024, 20:28 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Riau, mendeteksi ada 17 tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan. Selain rawan konflik, ada juga potensi money politic atau politik uang.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan, 17 TPS tersebut masuk kategori rawan dan sangat rawan.

Jeki menyebut, kriteria rawannya sebuah TPS seperti kartu tanda penduduk (KTP) tidak sesuai dengan tempat tinggalnya atau berbatasan dengan kabupaten lain. Kemudian TPS di dalam penjara atau lapas.

Baca juga: Bawaslu Kota Malang Khawatirkan Politik Uang dan Reses Dewan Saat Masa Tenang

"Untuk kategori sangat rawan itu, berpotensi konflik ataupun kecurangan seperti money politic, atau karena lokasi TPS agak jauh serta TPS khusus di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas),'' ujar Jeki ketika diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Senin (12/2/2024).

Jeki menjelaskan, TPS yang rawan berada di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, dengan jumlah 8 TPS.

Baca juga: Ribuan TPS di Aceh Rawan Pemilu, Literasi Digital Digenjot Lawan Hoaks Politik

Sementara untuk kategori sangat rawan berada di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat dengan 3 TPS.

"Kemudian, di Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukitraya, dengan 4 TPS dan di Kelurahan Melebung 1 TPS serta di Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, 2 TPS," sebut Jeki.

Jeki mengungkapkan, untuk pengamanan pemilu 2024, Polresta Pekanbaru akan menerjunkan 710 personel.

Para petugas disebar di 2.756 TPS, yang mana 574 personel dari Polresta Pekanbaru dan 136 personel bantuan dari Polda Riau.

"Kami juga berkolaborasi dengan personel dari Kodim Pekanbaru, Sat Brimob, dan Satpol PP Pekanbaru. 23 personel dari Kodim, 60 personel dari Satbrimob, dan 30 personel Satpol PP,'' sebut Jeki.

Sementara untuk pola pengamanan, polisi juga sudah menetapkan kondisi setiap TPS di mana tingkat keamanan dilakukan sesuai kategori yaitu TPS kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.

''Saya harapkan kepada seluruh personel yang bertugas di lapangan, agar bisa bersinergi baik dengan TNI, pemerintah daerah, maupun masyarakat. Mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan damai," ucap Jeki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com