Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Demak Belum Juga Surut, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 2 Meter

Kompas.com - 11/02/2024, 12:17 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, belum ada tanda-tanda surut sampai saat ini.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 11.00 WIB, banjir Demak dimulai dari Dukuh Cangkring Pos, Desa Cangkring Kecamatan Karanganyar.

Ketinggian air di jalan raya dari 0-40 sentimeter. Namun untuk ketinggian air di pemukiman warga setempat mencapai 1-2 meter.

Baca juga: Hujan Guyur Karanganyar Demak, Banjir Pantura Belum Surut

Banjir di Pantura Demak memanjang  ±4 kilometer dari Desa Cangkring hingga jembatan Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar menuju arah Kudus. Genangan air di jalur Pantura tertinggi mencapai 1,5 meter.

Mukhtar (40), warga Desa Cangkring mengatakan, air menggenangi desanya sejak Kamis (8/2/2024) tepat pukul 24.00 WIB.

"Masuk sini mulai malam Jumat pukul 12 malam," ujarnya ditemui di lokasi, Minggu (11/2/2024).

Menurutnya, banjir di Desa Cangkring memang tidak terlihat terlalu tinggi. Namun genangan air yang di pemukiman warga mencapai 2 meter.

"Wah kalau di kampung dalam, tergenang semua. Itu paling tinggi ada 2 meter," katanya.

Mukhtar hanya bisa berharap, banjir di Kabupaten Demak tidak berlarut-larut dan cepat tertangani.

"Semoga sajalah, tidak sampai seminggu. Rumah saya tidak tahu sekarang kondisinya," tutup dia.

Korban banjir lain, Sunari (50) mengatakan, banjir banjir masuk di perkampungan sejak Kamis (8/2/2024) pagi. Sedangkan mulai menggenang jalan raya sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kamis itu air deras tidak henti, pagi itu 20 sentimeter langsung naik-naik," katanya.

Sebagai informasi, akses jalan di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah Demak  sampai saat ini ditutup. Bagi para pengemudi dari Arah Semarang menuju Kudus maupun sebaliknya bisa melalui jalur alternatif simpang Trengguli menuju arah Jepara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com