Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Nunukan Waspadai Potensi Mobilisasi Massa dari Malaysia yang Mencoblos di Pulau Sebatik

Kompas.com - 11/02/2024, 10:55 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan, Kalimantan Utara, mengakui, keberadaan WNI yang tinggal di Malaysia, memiliki potensi kerawanan pemilu yang tidak boleh dipandang enteng.

Apalagi, tidak sedikit warga Pulau Sebatik yang bermukim di wilayah Malaysia dan harus menyeberang kembali ke Indonesia, jika ingin menyalurkan hak suaranya di hari pencoblosan 14 Februari 2024.

‘’Kami ingatkan bahwa adanya WNI yang tinggal di Malaysia dan mencoblos di Sebatik, menjadi satu potensi kerawanan yang harus diwaspadai,’’ ujar Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: Demi Judi Slot, Pelajar di Pulau Sebatik Nekat Bobol Toko Kelontong

Kewaspadaan ini bukan tidak berdasar. Karena pada Pemilu 2019 lalu, Bawaslu mengamankan 34 pemilih LN yang mencoblos di TPS Sebatik Tengah.

Mereka yang telah mencoblos di TPS luar negeri, dimobilisasi oknum tak bertanggung jawab, untuk mencoblos lagi di TPS yang ada di Pulau Sebatik.

Kendati tak mengantongi data berapa banyak jumlah pemilih luar negeri dan berapa banyak warga perbatasan RI – Malaysia yang berpotensi mencoblos dua kali, Yusran sudah menjalin komunikasi dengan kepala desa dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi kondisi dimaksud.

‘’Kita memiliki kelemahan dalam pengawasan pemilih luar negeri. Kita tidak ada data mereka, dan terus terang, ini kembali kepada warga Pulau Sebatik dan Panwaslu di sana,’’ lanjutnya.

Bawaslu juga sudah memetakan sejumlah TPS yang berpotensi pembengkakan DPK, atau TPS yang menjadi sasaran empuk bagi oknum yang diduga memiliki kemampuan memobilisasi massa.

Pengawasan ketat dan melekat akan dilakukan di banyak TPS perbatasan, yang berhadapan langsung dengan territorial Malaysia.

Di antaranya TPS yang ada di Aji Kuning, dan TPS Sungai Melayu.

Baca juga: APK di Jalanan Mulai Dicopot saat Masa Tenang Pemilu, Warga: Balik ke Setelan Pabrik

‘’Kita harus waspada dan tentu menjadi atensi khusus. Karena ini pidana, maka koordinasi dengan APH juga menjadi hal urgen,’’ tegasnya.

Selain potensi pemilih LN yang akan mencoblos dua kali di TPS Pulau Sebatik, Bawaslu juga mewaspadai potensi kerawanan lain.

Diantaranya, potensi Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang berpeluang mencoblos dua kali, yang bisa saja mengakibatkan TPS kehabisan surat suara.

Dan kekhawatiran adanya pemilih pemula yang berumur 17 tahun di hari H, dan mereka belum memiliki KTP atau Suket.

‘’Perlu kita tegaskan sosialisasi, dimana sarat mutlak yang diwajibkan KPU, pemilih wajib menggunakan KTP atau Suket yang dikeluarkan Disdukcapil, bukan Kelurahan, Desa atau Kecamatan,’’ jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com