Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet dengan Nassar di Semarang, Megawati: Janji Supaya Jadi Presiden, Padahal "Ngapusi"

Kompas.com - 10/02/2024, 20:25 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Megawati Soekarnoputri berduet dengan Nassar menyanyikan lagu Cinta Hampa dalam kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Simpang Lima Semarang, Sabtu (10/2/2024).

Presiden Kelima RI itu menyindir sosok 'presiden' yang mengumbar janji, tapi berbohong saat berduet.

"Pada janji, hah, hanya supaya jadi presiden, padahal apa? Ngapusi," seloroh itu di hadapan ribuan peserta kampanye.

Baca juga: Surya Paloh Buka Peluang Jajaki Komunikasi dengan Megawati untuk Pilpres Putaran Kedua

Ketua Umum PDI Perjuangan itu juga ditemani putrinya, Puan Maharani saat bernyanyi dengan Nassar.

"Nanti di suatu masa kau juga akan merasa betapa sakitnya dan kecewanya karena cinta," lantun Mega.

Kemudian Putri Proklamator Kemerdekaan RI itu berpesan agar rakyat cerdas memilih pemimpin agar tidak dibohongi oleh janji saat sosok tersebut telah menjadi presiden.

"Jadi kalau milih itu yang bener, jangan mau dibohongi," tegas Mega.

Dia pun menutup duet dengan menyanyikan lagu Kereta Malam ciptaan Rhoma Irama.

Baca juga: Megawati Bergoyang Lagu Cinta Hampa Sembari Ingatkan Warga Semarang Pilih Pemimpin yang Benar

Hajatan Rakyat itu digelar sejak pagi di Kota Solo dengan berbagai perhelatan panggung budaya. Kemudian berlanjut pada sore hari di Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang.

Kampanye ini diikuti seluruh Ketua Umum Partai Koalisi beserta Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Lalu diramaikan oleh Slank, NDX AKA, Nella Kharisma, Woro Widowati, dan lainnya.

Sementara itu, Puan menegaskan agar rakyat khususnya warga Jaten tidak takut untuk mendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres ini.

"Dari Jateng inilah kita menularkan semangat kita untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di seluruh Indonesia. Kita di sini enggak sendirian, enggak hanya Jateng, kita berdiri bersama saudara di seluruh Indonesia yang insyaalloh yakin memilih Ganjar-Mahfud. Jadi jangan takut kalau nanti ada yang bilang enggak boleh Ganjar-Mahfud," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com