Tak Diberi Uang oleh Sang Ibu, Pria di Mamuju Bakar Rumah Orangtua

KOMPAS.com - Irfandi Siswandi (30) tega membakar rumah ibunya, Rahmatia (53) di Lingkungan Lombang-lombang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (8/2/2024) pagi.

Akibatnya barang berharga hingga pakaian milik ibunya habis dilalap si jago merah.

"Tidak ada yang bisa diselamatkan, seluruh isi rumah habis (rata dengan tanah)," kata Lurah Sinyonyoi Ihsan, Kamis.

Ia mengatakan saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong dan sang ibu sedang tak ada di rumah.

"Informasi dari warga waktu dibakar oleh terduga pelaku rumah itu sedang kosong, sehingga api cepat membesar, apalagi itu rumah kayu," terangnya.

Baca juga: Warga Mamuju yang Ditandu Sejauh 17 Kilometer untuk Berobat Dinyatakan Meninggal Dunia

Kini Rahmatia menumpang di rumah keluarganya yang lokasinya tak jauh dari rumahnya yang terbakar.

Sementara pelaku langsung diamankan ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Debat perkara rumah dan uang pensiun sang ayah

Kapolsek Kalukku Iptu Makmur mengatakan kejadian bermula saat pelaku sempat berdebat dengan ibunya perkara rumah.

Menurutnya, Irfandi tidak ingin ibunya tinggal dan membangun rumah di atas lahan orang lain.

Selain itu Irfandi yang akrab disapa Ippang itu juga marah kepada ibunya lantaran sang ibu mencairkan gaji pensiunan ayahnya tanpa memberitahukannya.

"Jadi si pelaku ini juga kesal karena gaji pensiunan bapaknya juga tidak diberikan kepada pelaku," ungkap Iptu Makmur kepada wartawan, Kamis (7/2/2024).

Baca juga: Akses Jalan Tertutup Longsor, Warga Sakit di Mamuju Sulbar Terpaksa Ditandu 17 Kilometer

Dari hasil olah TKP, pelaku awalanya membakar gorden rumah ibunya. Polisi kini memasag garis polisi di lokasi.

Sementara kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 40 juta. Kini pelaku menjalani proses hukum di Polresta Mamuju untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Anak Bakar Rumah Ibunya Ternyata Perkara Gaji Pensiun Bapak