KOMPAS.com - Kapal yacht Wiled Tribe berbendera Kanada dilaporkan mati mesin di Laut Sulawesi usai menabrak batang kayu.
Menurut petugas, kapal berpenumpang lima orang itu masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.
“Dalam laporan ini disebutkan kapal yacht mati mesin akibat menabrak batang pohon. Mereka meminta bantuan pencarian dan pertolongan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo Heriyanto, Kamis (8/2/2024).
Baca juga: Bocah 17 Tahun di Sumenep Nekat Terjun ke Laut Lepas, Sempat Ambil Pelampung di Buritan Kapal
Heriyanto menjelaskan, kapal berukuran panjang 14 meter itu berlayar dari Manado, Sulut menuju Nunukan, Kalimantan.
Baca juga: Tim SAR Cari Yacht Berbendera Kanada yang Mati Mesin akibat Tabrak Kayu di Laut Sulawesi
Lalu pada hari Rabu a (7/2), pukul 21.45 Wita, petugas menerima laporan dari seseorang bernama Eenk.
Baca juga: Kronologi Kapal Cepat Bawa Jenazah Balita Tabrak Perahu di Tanjung Serai, 3 Tewas dan 2 Hilang
Setelah itu, kata Heriyanto, tim SAR segera meluncur ke titik terakhir keberadaan kapal Wiled Tribe, yaitu sekitar lengan Utara Pulau Sulawesi dan negara Filipina.
“Sejak tadi malam kami sudah melakukan pencarian kapal yacht tersebut bersama 5 orang penumpangnya,” ujar Heriyanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, misi pencarian melibatkan sejumlah unsur SAR dan masyarakat.
“Kami melibatkan 6 orang tim penolong dari pos SAR Kwandang dan 8 anak buah kapal KN SAR Samba serta sejumlah masyarakat,” ungkap Heriyanto.
Lalu untuk identitas para penumpang yacht Wiled Tribe itu adalah Cindy Anthoni, Robert Marten, Ryle, Tristan dan Eric
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.