BREBES, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) terendam banjir akibat luapan air dari Sungai Pemali, Selasa (6/2/2024).
Pantauan Kompas.com, terlihat ketinggian air hingga setinggi dada orang dewasa. Tak hanya merendam rumah, air juga menutup akses jalan dan merendam areal persawahan.
Camat Jatibarang, Imam Tohid mengatakan, wilayah yang paling parah terendam berada di Dukuh Bayur, Desa Bojong.
Baca juga: Saat Banjir di Grobogan Terjang 12 Kecamatan dan Rendam 2.662 Rumah...
"Banjir terjadi karena limpasan Sungai Pemali. Yang lokasi meluapnya dari Desa Kedungtukang tepatnya di Dukuh Kedungwadas itu ada pertemuan sungai. Limpas mengalir sampai ke Dukuh Bayur," kata Imam, ditemui di lokasi, Selasa.
Imam mengatakan, air mulai datang sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga merendam ratusan rumah tepatnya di wilayah RW 001 yang dihuni ratusan kepala keluarga (KK).
"Jam 3 pagi sampai siang ini air masih terus datang. Di Dukuh Bayur ada satu RW, dan lima RT, sekitar 600 KK. Kalau yang terdampak atau terendam di sini sekitar 400 KK karena wilayah sebelah utara," kata Imam.
Sementara itu, sejumlah warga mulai mengungsi. Setidaknya sudah lebih dari 50 orang mengungsi ke masjid setempat yang tidak terendam.
Sejumlah relawan termasuk BPBD dan kepolisian masih berada di lokasi hingga mendata warga terdampak. Bantuan juga mulai berdatangan. Utamanya makanan dan obat-obatan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes, Wahidin mengatakan, sudah sekitar 600 nasi bungkus dibagikan kepada warga yang terdampak banjir.
"Kami ingin bergerak cepat dalam rangka membantu masyarakat terdampak banjir. Salah satunya memberi bantuan makan, karena rumah terendam mereka tidak bisa memasak," kata Wahidin.
Wahidin menyebut, di tengah curah hujan tinggi membuat sejumlah wilayah rawan terendam banjir.
"Laporan semalam ada beberapa desa terendam. Seperti wilayah Kecamatan Bantarkawung namun sudah mulai surut," kata Wahidin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.