MAGELANG, KOMPAS.com – Sedikitnya 157 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) masuk dalam kawasan rawan bencana gunung Merapi.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang memetakan seratusan tempat pemungutan suara (TPS) tersebut persisnya berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Magelang, Fauzan Rofiqun menuturkan, 157 TPS di kawasan rawab bencana (KRB) III itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Srumbung sebanyak 58 TPS, Sawangan sebanyak 34 TPS, dan Dukun dengan total 65 TPS.
Baca juga: Sejumlah Catatan Bawaslu Blora Saat Awasi Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS
Baca juga: Bambang Pacul: Jika Jawa Tengah Ambruk, Seluruh Indonesia Akan Ambruk
Dari 157 TPS tersebut terdapat 31.944 warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).
Terdiri atas Srumbung sebanyak 12.091 warga, Sawangan 7.260 warga, dan Dukun 12.593 warga.
Fauzan menyampaikan, bila terjadi erupsi Gunung Merapi menjelang atau saat pelaksanaan pemungutan suara, bisa dilakukan pemilu susulan.
“Dalam situasi darurat, ketika tidak bisa dilaksanakan pada hari H (pemungutan suara) ada mekanisme lain, yaitu pemilu susulan,” ungkapnya kepada Kompas.com, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Puluhan TPS di Demak Rawan Banjir dan Rob, Kecamatan Mana Saja?
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik mengatakan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah diminta untuk memetakan lokasi TPS alternatif dengan mengacu konsep sister village.
Nantinya, satu desa akan menampung sejumlah TPS dari desa lain di satu bahkan kecamatan lain.
“Sehingga, TPS itu ngumpul, tidak berpencar,” ujarnya, terpisah.
Baca juga: Analisis Pengamat Politik UGM soal Debat Kelima Pilpres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.