Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA/SMK Negeri di Banyumas Kurang, Banyak Anak Sekolah di Kabupaten Tetangga

Kompas.com - 05/02/2024, 10:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sebagian wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum memiliki SMA/SMK Negeri. Akibatnya, banyak lulusan SMP sederajat terpaksa harus melanjutkan pendidikan jenjang berikutnya ke wilayah kabupaten tetangga.

Anggota DPRD Banyumas Agus Priyanggodo mengatakan, kondisi itu banyak dirasakan warga di Kecamatan Kembaran dan Sumbang yang berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga.

"Di Kecamatan Sumbang dan Kembaran belum ada SMA Negeri, anak-anak banyak yang bersekolah ke Kabupaten Purbalingga," ungkap Nova, sapaanya, kepada wartawan, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Desa Binuang yang Serba Terbatas, Hanya Punya Satu Puskesmas Pembantu dan Tak Ada Sekolah SMA

Nova mencontohkan, selama ini anak-anak di Desa Sikapat, Gandatapa, Ciberem, Kecamatan Sumbang, Banyumas, tertampung di SMA Negeri Kutasari, Purbalingga.

Sedangkan yang lain, bersekolah di SMA/SMK swasta di Kecamatan Sumbang.

"Padahal target mereka ke sekolah negeri dulu. Maka kami ingin keinginan mereka dapat terpenuhi, karena kemampuan anak-anak di sini sama dengan di wilayah perkotaan," ujar Nova.

Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong Pemkab Banyumas untuk segera mengajukan usulan pendirian SMA/SMK di wilayah tersebut ke Pemprov Jateng.

"Saya akan mengawal, supaya tahun ini pemerintah daerah sudah mengajukan proposal ke provinsi untuk pembangunan SMA dan SMK Negeri di Sumbang dan Kembaran," kata Nova.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD Banyumas ini berharap pada tahun 2025 nanti usulan itu dapat segera teralisasi.

Selain SMA/SMK Negeri di wilayah tersebut, pihaknya juga mendorong pendirian SMK Negeri Jateng di wilayah Banyumas untuk mengakomodir anak-anak tidak mampu.

"Tahun 2025 diharapkan pembangunan SMA dan SMK Negeri Sumbang dan Kembaran serta SMK Jateng sudah bisa mulai dilaksanakan," ujar Nova.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com