KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Pemkot Semarang Komitmen Lestarikan Bangunan Cagar Budaya

Kompas.com - 04/02/2024, 18:35 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggandeng lembaga dan instansi untuk menyertifikatkan dan merestorasi bangunan cagar budaya yang memiliki kekayaan sejarah dan cagar budaya.

Teranyar, Pemkot Semarang dan Bank Indonesia merestorasi bangunan rumah jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah di Jalan Letjend S Parman, Semarang. Bangunan yang dibangun sekitar 1930-an itu kini telah ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya.

Setelah direstorasi, Pemkot Semarang melalui Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membantu pengumpulan berkas atau dossier yang menunjang penetapan dan sertifikasi cagar budaya bangunan tersebut.

Wali Kota Semarang Hevearita menjelaskan, rumah jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah merupakan peninggalan karya arsitektur Herman Thomas Karsten.

Thomas sendiri merupakan insinyur asal Belanda yang berkontribusi besar terhadap arsitektur dan perencanaan kota di Indonesia. Salah satu bangunan bersejarah peninggalannya adalah Pasar Johar Semarang.

Baca juga: Pemkot Semarang Optimistis 56 Persen Wilayah Banjir Teratasi pada Juni 2024

"Alhamdulillah, ada tambahan lagi status cagar budaya. Salah satunya karya peninggalan Thomas Karsten di Semarang. Restorasi rumah yang dibangun pada 1931 itu membutuhkan effort yang luar biasa karena butuh biaya tinggi untuk merestorasi," kata Hevearita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (4/2/2024).

Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita juga menyempatkan berkeliling melihat kekokohan bangunan cagar budaya yang masih lestari dan tidak tergerus zaman itu. Ia mengaku kagum dengan perjuangan Bank Indonesia dalam mengembalikan fasad bangunan yang sempat hilang.

"Bangunan zaman dulu sangat luar biasa. Restorasi dilakukan mulai dari ruang tamu, ruang makan, kamar tamu, kamar utama, hingga aksesori, bahkan lampu dicari sesuai tahun bangunannya. Menariknya, kamar mandi dan dapur dikembalikan seperti zaman dulu," bebernya.

Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, lanjut Mbak Ita, telah melakukan restorasi bangunan tersebut sejak 2023. Restorasi ini tidak hanya mencakup pengembalian desain, tetapi juga melibatkan pemulihan atap, plafon, pintu dan jendela, dinding, serta lantai.

Selain menjaga keaslian sejarah, restorasi tersebut juga dilakukan guna mewujudkan komitmen bersama dalam pelestarian warisan budaya.

Baca juga: KPK Temui Sejumlah Pejabat Pemkot Semarang di Kantor BPKP

"Alhamdulillah, sekarang bangunan itu sudah berstatus cagar budaya. Harapannya, siapa pun nanti yang menempati tidak akan mengubah fasad. Dengan demikian, rumah ini bisa jadi obyek wisata di Semarang," katanya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra berterima kasih atas dukungan Pemkot Semarang yang telah membantu renovasi dan pemberian sertifikat cagar budaya pada rumah jabatan Kepala Bank Indonesia Jawa Tengah.

“Penyerahan sertifikat cagar budaya dari Pemkot Semarang diserahkan langsung oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu," ujar Rahmat.

Rahmat berharap bahwa setelah direstorasi, cagar budaya rumah jabatan Kepala Bank Indonesia Jawa Tengah bisa menjadi bagian dari khazanah bangunan cagar budaya di Semarang.

"Seperti diketahui, Semarang tengah berjuang untuk mendapatkan World Heritage dari Unesco. Harapannya, inisiatif ini menjadi satu bagian cerita dan sejarah bagi anak cucu kita nanti," terangnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com