Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Serbu Penjualan Pupuk Murah di Banyumas

Kompas.com - 01/02/2024, 13:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Ratusan petani menyerbu penjualan pupuk murah di gudang PT Pupuk Indonesia, Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024).

Dalam acara Gebyar Pupuk Non-subsidi ini, Pupuk Indonesia memberi diskon harga sebesar 40 persen untuk pupuk urea dan NPK.

Salah satu petani asal Desa Cindaga, Sanarja (75) menyambut baik adanya program diskon tersebut. Pasalnya, selama ini kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

Baca juga: Cak Imin Janji Urusi Problem Pupuk Sehari Usai Dilantik jika Terpilih

"Selama ini susah mencari pupuk subsidi. Dengan adanya diskon pupuk non-subsidi ini harganya jadi hampir sama dengan pupuk subsidi," kata Santarja saat menunggu antrean mendapatkan pupuk, Kamis.

Hal senada disampaikan Sutomo, petani asal Kebasen, Banyumas.

"Senang sekali, harapannya setiap musim tanam ada diskon seperti ini. Walaupun belum mencukupi kebutuhan saya, tapi dengan tambahan ini lumayan," ujar Sutomo.

Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pupuk urea dan NPK non-subsidi dijual dengan harga Rp 270.000 dari harga normal Rp 450.000. Masing-masing petani mendapatkan satu kantong pupuk urea dan NPK.

"Hari ini kami siapkan 5.000 kupon untuk petani di 27 kecamatan di Banyumas. Yang tadinya harga Rp 450.000 jadi Rp 270.000, dapat pupuk urea dan NPK dua kantong," jelas Tri.

Baca juga: Bertemu Petani Bawang Brebes, Gibran Janji Evaluasi Penyaluran Pupuk Subsidi

Tri mengatakan, diskon pupuk ini digelar untuk mendukung percepatan tanam seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Banyumas, beberapa pekan lalu.

"Sambil menunggu persiapan pupuk subsidi, kami secara simultan menyiapkan progam gebyar ini. Sehingga kehadiran kami benar-benar dapat dirasakan petani yang mulai mengolah tanah dan untuk masa tanam I," kata Tri.

Tri memastikan ketersediaan pupuk mencukupi untuk memenuhi kebutuhan petani. Saat ini, Pupuk Indonesia memiliki stok sebanyak 1,9 juta ton yang terdiri dari pupuk subsidi sekitar 1,3 juta ton dan sisanya pupuk non-subsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com