Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berisiko Diganggu KKB, 31 TPS di Maybrat Digeser ke Ayata

Kompas.com - 01/02/2024, 11:28 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum KPU Provinsi Papua Barat Daya menggeser 31 Tempat Pengugutan Suara (TPS) dari lima distrik ke Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Penyebabnya lantaran 31 TPS tersebut berisiko diganggu oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Penjelasan Pangdam soal KKB Tembaki Forkompimda di Intan Jaya Sebabkan 1 Prajurit TNI Terluka

"Ada 31 TPS dinyatakan rawan konflik telah direlokasi zona atau daerah yang dinyatakan nyaman di Distrik Aifat Timur Selatan," kata Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel, Kamis (1/2/2024).

Penggeseran lokasi dilakukan demi alasan keamanan.

"Alasan pemindahan 31 TPS karena di lima distrik yakni Aifat Timur, Aifat Timur Selatan, Aifat Timur Jauh, Aifat Tengah masuk daerah rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," kata Andarias.

"Kenapa digeser? karena di situ ada pos TNI dan pos polisi sehingga daerah itu dinyatakan zona aman, tempatnya di kampung Ayatan," lanjut dia.

Baca juga: Kontak Senjata Aparat dan KKB Saat Pengamanan Kantor Bupati Intan Jaya, 1 Prajurit Tertembak

Andarias menegaskan, penggeseran tersebut telah mendapatkan izin dari KPU RI.

Sementara itu, Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI IIyas Alamsyah mengatakan, TNI siap memberikan jaminan keamanan terkait pemindahan 31 TPS ke wilayah Ayata.

"Iya pengamanan tetap di mana TPS itu dipindahkan kita juga akan menempel di situ. Jadi alasan untuk pemindahan teknisnya ada di KPU," kata Pangdam usai memimpin apel siaga kesiapan TNI pada pengamanan Pemilu, Kamis (1/2/2024).

Pangdam belum bisa memastikan jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan.

"Nanti saya hitung dulu, ada lah saya enggak bisa sebutkan di sini karena di situ sebagai daerah konflik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com