Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bersahabat dengan Kang DS, Kang Haji Cucun: Kinerjanya Luar Biasa

Kompas.com - 31/01/2024, 22:34 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Cucun Ahmad Samsurijal mengapresiasi kinerja Bupati Dadang Supriatna dalam memimpin Kabupaten Bandung. 

Kang Haji Cucun, sapaan akrabnya, bahkan tak ragu menyebut pria yang familier dipanggil Kang DS itu sebagai salah satu kepala daerah paling berprestasi di Indonesia.

"Walau baru menjabat Bupati Bandung selama 2,9 tahun, tapi kinerja Pak Bupati Dadang Supriatna ini sangat luar biasa. Ratusan prestasi dan penghargaan sudah diraih selama beliau jadi bupati. Saya sebagai Ketua Fraksi PKB DPR RI dari Kabupaten Bandung ikut bangga,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

Apresiasi tersebut disampaikan Kang Haji Cucun saat bersama Kang DS dalam kegiatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) dan peresmian Jalan Utama Pangalengan-Kertasari di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/1/2024). 

Baca juga: Tes Jakarta-Bandung, Sekian Konsumsi Daya Baterai BYD Atto 3

Pria jebolan Pesantren Cipasung Tasikmalaya itu menilai bahwa program-program yang digulirkan oleh Bupati Dadang Supriatna tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Salah satu program yang dianggap fenomenal adalah program Insentif Guru Ngaji. Bahkan, program ini menjadi pembicaraan para kepala daerah di Indonesia.

"Saya harus katakan bahwa Insentif Guru Ngaji ini sangat luar biasa. Di Indonesia hanya Kabupaten Bandung yang bisa mengalokasikan anggaran Rp 109 miliar per tahun untuk para guru mengaji. Belum ada daerah lain yang bisa meniru Kabupaten Bandung bisa menggaji para guru mengaji," ucap Kang Haji Cucun.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu memberikan garansi bahwa alokasi dana sebesar Rp 109 miliar untuk insentif guru mengaji tidak memangkas pos anggaran bidang lain.

Baca juga: OTT di Sidoarjo Terkait Pemotongan Insentif Pajak dan Retribusi Daerah

Sebab, Kang Haji Cucun mengaku terlibat langsung dalam mengusulkan dan mendukung program insentif tersebut bagi belasan ribu guru mengaji di seluruh Kabupaten Bandung.

“Pada hari ini, saya juga bersyukur karena jalan yang menghubungkan Pangalengan dan Kertasari sekarang sudah bagus. Ini anggarannya Rp 38 miliar dari aspirasi saya, bukan uang sedikit. Aspirasinya dari saya sebagai anggota DPR RI, dan dilaksanakan oleh Bupati Bandung,” katanya disambut tepuk tangan ribuan warga yang hadir.

Dalam sambutan pidatonya, Kang Haji Cucun memberikan pujian kepada Kang DS di hadapan para kiai sepuh, Pengurus PCNU Kabupaten Bandung, dan ribuan warga NU yang hadir dalam peringatan Harlah NU tersebut.

Ia menyebut Kang DS sebagai sahabat dekatnya dan mengungkapkan kegembiraannya karena memiliki bupati yang merupakan kader NU.

Baca juga: Cerita Jokowi Lobi Sultan HB X buat Bangun Universitas NU Yogya...

"Kita dulu 20 tahun jadi penonton. Sekarang warga NU harus bangga dan bersyukur sudah punya bupati yang merupakan warga NU juga, namanya Dadang Supriatna. Saya sebagai warga NU, sangat gembira," ujar Kang Haji Cucun, disambut dengan tepuk tangan meriah dari ribuan warga NU.

Kang DS apresiasi Kang Haji Cucun

Pada kesempatan yang sama, Kang DS menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kang Haji Cucun atas kontribusi besar yang telah diberikan untuk pembangunan di Kabupaten Bandung.

Ia menyebut Kang Haji Cucun sebagai santri dan kader NU yang luar biasa dalam berkhidmat dan memberikan kontribusi kepada NU serta tanah kelahirannya, Kabupaten Bandung.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com