PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Parta Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyebutkan, saat ini ada pihak-pihak tertentu yang ingin mencoba merusak sistem demokrasi di Indonesia.
Ia pun meminta pihak-pihak tersebut untuk menghentikan upaya tersebut.
"Kita peringatkan kepada siapa pun itu. Jangan coba-coba merusak demokrasi kita. Jangan coba-coba merusak demokrasi yang kita pilih," tegas Surya saat menggelar kampanye akbar di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Surya Paloh Sebut Anies-Muhaimin Berpeluang Sedikit Menang di Lampung
Surya menegaskan, upaya perusakan sistem demokrasi dilakukan secara sadar demi kepentingan pribadi sekelompok orang. Padahal negara ini berdiri atas dasar demokrasi yang menjadi landasan utama.
“Negara kita memiliki sistem demokrasi artinya. Kebebasan berserikat tidak boleh diintervensi atau dihalangi. Ini berbahaya sekali jika demokrasi yang kita perjuangkan bersama kita sendiri merusaknya,” ujarnya.
Dalam kontestasi politik, kalah dan menang adalah hal biasa. Sebab hal itu merupakan konsekuensi dari jalannya demokrasi di Indonesia.
“Yang terpenting adalah kemampuan kita untuk menjaga berjalannya sistem demokrasi itu," ungkapnya.
Demi demokrasi Indonesia tetap terjaga, Surya meminta kepada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 dengan datang ke TPS memilih pemimpin yang jujur tanpa merusak demokrasi.
"Kita ingin kemajuan demi kemajuan bukan kemunduran demi kemunduran. Karena itulah tanggung jawab kita semua. Ini tanggung jawab anak bangsa ini," ujar Surya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.