Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah di Kampar Terendam Banjir, Warga Mengungsi

Kompas.com - 31/01/2024, 16:56 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir merendam permukiman warga Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (31/1/2024).

Banjir akibat luapan sungai itu merendam puluhan rumah warga, dan memaksa sebagian warga terpaksa mengungsi.

Kepala Polsek Tapung Kompol Nursyafniati menyebut, warga terdampak banjir di Desa Petapahan mencapai 50 kepala keluarga (KK).

"Warga yang terdampak banjir 50 KK. Ketinggian banjir di permukiman warga mencapai satu meter," kata Nursyafniati.

Ada pun, korban banjir yang mengungsi sebanyak 12 KK. Mereka mengungsi ke tenda darurat. "Warga yang mengungsi ada di dua lokasi," sebut Nursyafniati.

Baca juga: Hujan Lebat, 3 Desa di Purworejo Terendam Banjir, Ratusan Keluarga Terancam Mengungsi

Bencana alam ini membuat warga sulit beraktivitas. Untuk mencari kebutuhan dapur, warga menggunakan perahu.

Demi meringankan beban korban banjir, Nursyafniati bersama anggotanya membagikan bantuan paket sembako.

Petugas mengantarkan bantuan ke rumah-rumah warga menggunakan sampan menerobos genangan banjir.

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada korban yang mengungsi. "Kami mengantarkan bantuan dengan menggunakan sampan, karena akses ke rumah warga terendam air," sebut Nursyafniati.

Seraya menyerahkan bantuan, petugas kepolisian juga sempat melakukan sosialisasi dan edukasi pemilu kepada warga.

Baca juga: Lebih dari Sebulan Terendam Banjir, Jalan Lintas Sumatera di Pelalawan Mulai Berlubang

"Mengingat pemilu yang semakin dekat, kami mengimbau masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban."

"Selain itu, kami juga menyampaikan kepada warga agar tidak terlibat dengan politik uang, dan tidak termakan isu-isu hoaks," kata Nursyafniati.

Ia juga mengingatkan kepada warga agar ikut mencoblos pada 14 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com