Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Keprihatinan, Warga Kebumen Produksi "Seser" Ikan dan Dijual ke Seluruh Indonesia

Kompas.com - 31/01/2024, 13:36 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Bermodal ketekunan dan keuletan, Prianto (43) warga Kelurahan Panjatan RT 01 RW 03 Kecamatan Karanganyar, Kebumen berhasil menggeluti bisnis seser atau serok ikan. Seser buatannya pun telah terjual hampil ke seluruh Indonesia.

Prianto atau yang akrab disapa Anto ini mengaku menekuni usaha pembuatan seser sejak 6 tahun silam, tepatnya pada tahun 2017. Untuk saat ini semua proses pengerjaan dilakukannya sendiri secara manual di teras rumahnya.

Seser ikan buatannya terbuat dari jaring sintetis, sementara bagian kerangka dan gagang menggunakan aluminium.

Dalam sehari Anto mampu memproduksi 30 seser dengan berbagai ukuran.

Baca juga: Kisah Maria 10 Tahun Belajar Menjahit dari YouTube, Produknya Dibeli Rombongan Ibu Negara

Sebelum menggeluti usaha tersebut, Anto mengaku bekerja di kolam perikanan Jakarta.

Dirinya prihatin karena melihat peralatan seperti serok ikan dipesan dari luar negeri atau impor.

Berawal dari keprihatinannya itulah, kemudian terbesit ide untuk belajar membuat serok ikan sendiri. Dia yakin, hal ini bisa menjadi peluang usaha baru baginya.

Sejak saat itu, Anto tekun menggeluti usahanya hingga kini.

“Saya berempat dengan teman saya. Awalnya coba-coba membuatnya sendiri dari nol dan terus mencoba berkali-kali sampai jadi. Dan Alhamdulillah bisa produksi sendiri hingga kini,” Kata Anto saat ditemui di kediamannya, Rabu (31/1/2024).

Anto menuturkan, untuk proses pembuatan sebenarnya tidak terlalu rumit. Hanya saja untuk proses pemotongan dan penjahitan jaring yang sedikit memerlukan waktu lama.

Anto sendiri biasa mengerjakan seser dengan ukuran terkecil yakni diameter 30 centimeter yang dibandrol dengan harga Rp 35.000. Sedangkan yang terbesar dengan diameter 1 meter dengan harga Rp 450.000.

Pemesanpun bisa pesan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Dengan memanfaatkan media sosial dalam pemasarannya, seser buatanya sudah terjual hingga berbagai kota seperti Jakarta, Purbalingga, Bali, Medan, Kalimantan hingga Makasar.

Dirinya berharap, ke depan usahanya tersebut bisa terus berkembang dan bisa membuka lapangan kerja baru untuk warga sekitarnya.

“Semoga bisa terus berkembang dan semakin banyak yang pesan jadi bisa buka lapangan kerja baru untuk warga sekitar,” imbuhnya.

Baca juga: Kisah Kelompok Disabilitas Lindungi Mata Air di Pegunungan Batulanteh Sumbawa

Sementara itu, Aziz seorang petani ikan gurameh dari Desa Mangunharjo Kecamatan Adimulyo mengaku sudah lama berlangganan seser buatan Anto tersebut. Menurutnya selain bisa pesan sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan, harganya juga terbilang terjangkau.

Untuk kualitas, dirinya juga menilai cukup bagus dan lebih awet ketimbang seser dari kayu atau bambu yang dijual di pasaran.

“Saya udah sering pesan di sini. Selain harganya terjangkau, kualitasnya baik karena pakai alumunium jadi lebih awet juga,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com