Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Gibran di Brebes, Evaluasi Kartu Tani sampai soal Program Makan Siang Gratis

Kompas.com - 29/01/2024, 18:17 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan para petani bawang merah dan relawan Prabowo-Gibran di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Gibran meminta para pendukungnya tidak terlena dengan hasil survei yang tinggi.

Gibran meminta relawannya bekerja lebih keras lagi dalam menjaring dukungan menjelang hari pencoblosan.

"Jangan terlena dengan hasil survei yang sudah baik. Kita tetap harus bekerja lebih keras lagi, lebih giat lagi," kata Gibran dalam orasinya di hadapan relawan pendukungnya, di salah satu gudang bawang merah di Desa Klampok, Brebes, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Soal Dukungan Abu Bakar Baasyir, Cak Imin: Kita Tidak Bisa Membatasi atau Melarang, Silakan

Dalam kesempatan itu, Gibran juga meminta pendukungnya tak perlu menanggapi apabila ada nyinyiran maupun berita negatif.

Terlihat sejumlah relawan yang hadir di antaranya Relawan ProGib dan Bolone Mas'e.

"Jika ada fitnah, nyinyiran, berita jelek, berita negatif jangan dibalas. Jangan fitnah dibalas dengan fitnah," kata Gibran.

Di sisi lain, Gibran juga meminta agar program-program Prabowo-Gibran bisa tersosialisasikan secara luas. Tak perlu juga menjelek-jelekan program pasangan calon lain.

"Kita fokus dengan program yang kita punya. Misalnya program PKH, KIS, KIP dilanjutkan. Tapi kita ingin ada updating database sehingga lebih tepat sasaran," katanya lagi.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Apa Saja?


Penghapusan Kartu Tani

Baca juga: Jokowi-Prabowo Ngebakso di Magelang, Penjual: Rekor

Gibran juga mengaku mendapatkan banyak masukan dari masyarakat. Terkait pertanian misalnya, soal ketersediaan pupuk subsidi dan program Kartu Tani.

"Ini banyak sekali masukan terkait masalah pupuk, masalah kartu tani, kartu tani ini banyak yang mengharapkan dihapus saja, itu harapan bapak ibu nggih? nanti kita akan evaluasi lagi," kata dia.

Yang jelas menurutnya, pupuk subsidi harus tepat sasaran.

Di sisi lain, diperlukan adanya pembangunan pupuk pabrik pupuk hingga ke daerah-daerah.

"Kita ingin pupuk subsidi tepat sasaran. Makanya kemarin waktu debat cawapres kan saya bilang pentingnya membangun pabrik pupuk, kita ingin masalah pupuk bisa terselesaikan," ungkapnya.

Baca juga: Beri Hadiah Sepeda di Yogyakarta, Jokowi: Itu Sepedanya Mahal Lho, Bisa Dituker Mobil

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berjanji akan mengevaluasi penyaluran pupuk bersubsidi dan membangun pabrik pupuk jika terpilih saat bertemu petani dan relawan di Desa Klampok, Brebes, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). Kompas.com/ Tresno Setiadi Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berjanji akan mengevaluasi penyaluran pupuk bersubsidi dan membangun pabrik pupuk jika terpilih saat bertemu petani dan relawan di Desa Klampok, Brebes, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Gibran mengatakan, apabila nanti diberi amanat dan terpilih bersama Prabowo Subianto, pemerintahannya akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com