SEMARANG, KOMPAS.com - Bekas tempat wisata Wonderia yang berada di Jalan Sriwijaya Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akan dijadikan hutan kota setelah beberapa tahun mangkrak.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, bekas gedung Wonderia cukup strategis karena berada di tengah-tengah kota.
"Eks Wonderia menjadi bagian di tengah kota yang harus dipercantik akan dijadikan hutan kota," jelas perempuan yang akrab disapa Mbak Ita saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Kawasan Kumuh di Kota Semarang Masih 178,11 Hektare
Apalagi, lanjutnya, di lokasi eks Wonderia itu juga terdapat makam seorang aulia. Untuk itu, selain dijadikan hutan kota, eks Wonderia juga akan dijadikan religion centre.
"Bekas Wonderia akan disulap menjadi hutan kota sekaligus merenovasi Makam Mbah Kiai Genuk, yang dikenal sebagai Wali Agung Semarang," imbuhnya.
Selain itu, tempat Wisata Tinjomoyo yang berada di Kecamatan Banyumanik Semarang juga akan dijadikan sebagai kebun raya.
"Dua ruang terbuka hijau tersebut masuk dalam daftar arah pengembangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang pada 2025 hingga 2045," ucap Mbak Ita.
Dia menjelaskan, eks Wonderia mempunyai lahan sekitar 3 hektar. Di tempat tersebut terdapat taman burung dan kupu-kupu yang menjadi eduwisata.
"Titik tersebut akan menjadi tempat eduwisata mengenal koleksi aviari dan spesies kupu-kupu di Indonesia," katanya.
Rencana pembentukan Kebun Raya Tinjomoyo juga telah dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Hutan Wisata seluas sekitar 57 hektar ini nantinya akan menjadi pusat riset dan penelitian botani di Kota Semarang.
"Koordinasi dengan BRIN nanti akan dijadikan salah satu Kebun Raya Tinjomoyo Kota Semarang. Ini juga masuk dalam misi Kota Semarang," ungkap politisi PDI-P tersebut.
Dalam arah pembangunan Kota Semarang selama 20 tahun ke depan, juga terdapat proyek rencana pengembangan kawasan taman perkotaan tematik.
"Seperti taman ramah lansia, taman ramah anak, taman ramah difabel, dan taman musik," imbuhnya.
Perlu diketahui, ruang terbuka hijau Kota Semarang direncanakan seluas 11.211 hektare. Terdiri ruang terbuka hijau privat yang dikembangkan seluas 10 persen atau kurang lebih 3.737 hektare dan ruang terbuka hijau publik dikembangkan seluas 20 persen atau kurang lebih 7.474 hektare.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.