BOYOLALI, KOMPAS.com - Polisi membongkar makam SN (3) balita yang tewas diduga dianiaya ayah tirinya MR (26) di Dukuh Sajen RT 010/RW 001, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, pembongkaran makam tersebut dilakukan untuk proses otopsi.
"Hari ini kita melakukan otopsi terhadap jenazah SN. Kita dahului dengan pembongkaran makam," kata Petrus kepada wartawan di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Ayah di Boyolali Aniaya Anak Tiri yang Masih Balita sampai Tewas
SN sebelumnya telah dimakamkan di tempat pemakaman umum dukuh setempat pada Senin (22/1/2024).
"(Pembongkaran makam) ini terkait dengan adanya kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh tersangka MR yang merupakan bapak/ayah tiri dari korban," ungkap dia.
Petrus menjelaskan kekerasan yang diduga dilakukan pelaku terhadap korban sudah terjadi sejak bulan November 2023. Puncaknya pada Senin (22/1/2024) siang.
Baca juga: Ketahuan Selingkuh, Pria Pria di Tebing Tinggi Aniaya Istri yang Baru Dinikahi 2 Bulan
Saat itu ibu kandung korban sedang bekerja di sebuah perusahaan tekstil di Boyolali. Ibu kandung korban selalu berangkat pagi dan pulang malam.
Sedang pelaku atau ayah tiri korban merupakan pengangguran. Pelaku diminta ibu kandung korban untuk mengurus korban di rumah.
Diketahui, ibu kandung korban menikah dengan pelaku pada 17 Oktober 2023 atau sekitar empat bulan lalu.
"Ayah tiri diminta untuk mengurus SN. Ibu kandung bekerja di perusahaan tekstil berangkat pagi pulang malam. Dikarenakan kekesalan terhadap anak, maka berujung pada kekerasan yang mengakibatkan SN meninggal dunia," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.