RUTENG, KOMPAS.com - Pihak Keuskupan Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur menjamu calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dengan hasil pertanian masyarakat Manggarai.
Ubi keladi, jagung masak, dan olahan ikan teri dengan tomat serta kopi khas Manggarai tertata di meja saat Ganjar berjumpa dengan Uskup Keuskupan Ruteng, Mgr Siprianus Hormat beserta para pastor dan suster di Istana Keuskupan Ruteng, Jumat (26/1/2024).
Hasil pertanian ini sengaja disajikan bukan karena tidak ada nasi. Namun pihak Keuskupan Ruteng ingin mengenalkan hasil bumi Manggarai dalam kunjungan persaudaraan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga diberi pesan oleh Bapa Uskup dalam bahasa latin.
Baca juga: Kampanye Akbar di Ruteng, Ganjar Ajak Masyarakat Memilih karena Hati Bukan Tekanan
"Silakan dicicipi makanan lokal khas masyarakat Manggarai Raya," ucap Mgr Siprianus kepada Ganjar yang satu meja dengannya.
Mgr Siprianus mengatakan, wilayah Manggarai Raya yang terdiri dari Manggarai Barat dan Manggarai Timur memiliki potensi pertanian dan pariwisata.
“Daerah Manggarai Raya sangat subur dan indah. Potensi pertanian dan pariwisata terus dikembangkan dan dipromosikan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Selain itu, Mgr Siprianus mangaku senang dengan kedatangan Ganjar dan rombongan ke Kota Ruteng untuk kampanye akbar serta kunjungan Ganjar ke kediamannya.
“Kami pasti ingat terus atas peristiwa hari ini yang dilakukan Capres Ganjar Pranowo,” ungkapnya.
Sebelum mengakhir sambutan, Mgr Siprianus memberikan pesan dengan bahasa latin.
"Omnia in caritate, yang artinya lakukan segala sesuatu dengan kasih," tutup Mgr Siprianus.
Dalam sambutannya, Ganjar menyampaikan terima kasih atas hidangan lokal yang disuguhkan.
Dia juga menyinggung masalah stunting di Indonesia dan akan memberi perhatian serius untuk Nusa Tenggara Timur dengan asupan gizi yang baik demi generasi cerdas di masa depan.
Baca juga: Capres Ganjar Pranowo Disambut dengan Seekor ayam Jantan di Rumah Adat Ruteng Puu Manggarai NTT
“Untuk sampai di Kota Ruteng membutuhkan sebuah perjuangan karena aksesnya belum merata. Saya memulai kampanye dari daerah pinggiran di seluruh Indonesia. Saya memulai kampanye dari Merauke, sedang Pak Mahfud memulai kampanye dari Sabang. Saya sudah berkampanye di Alor. Dan saya akan berkampanye di daerah Miagas. Saya harus merasakan kondisi masyarakat yang sangat jauh dari jangkauan,” jelasnya.
Kegiatan bersama pihak Keuskupan Ruteng diakhiri dengan tanam pohon ekologi di Kompleks Istana Keuskupan Ruteng oleg Capres, Ganjar Pranowo didampingi Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat.
Dalam kesempatan ini, hadir pula tim pemenangan Ganjar-Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.