Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Akan Bangun Perpustakaan Daerah Senilai Rp 10 Miliar

Kompas.com - 26/01/2024, 16:16 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perpustakaan Daerah (Perpusda) yang akan menghabiskan anggaran Rp 10 miliar bakal dibangun di Jalan Setia Budi Srondol, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, telah mengajukan anggaran untuk pembangunan ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.

"Jadi tahun 2025 rencananya (Pembangunan Perpusda-red)," ujar Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang pada Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Indonesia Akan Bangun Jaringan Fiber Optik di Timor Leste

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Semarang sebelumnya juga pernah membuat desain rencana pembangunan perpusda dan telah diajukan ke Perpusnas RI.

"Akan tetapi, pengajuan desain tersebut belum sesuai menurut tim survei," ujar dia.

Pemerintah Kota Semarang, selanjutnya membuat desain ulang dan mengajukan kembali di tahun 2024 ini.

Dengan pengajuan kembali, dia berharap 2025 mendatang, Kota Semarang sudah memiliki Perpusda yang lebih baik.

"Bukan saling menyalahkan, namun kemarin dari Perpusnas berubah-berubah terus keputusannya. Saat lalu, kami sudah oke. Melalui zoom. Tempatnya sudah kami buat, tapi ternyata tidak sesuai," terangnya.

Baca juga: Indonesia Akan Bangun Jaringan Fiber Optik di Timor Leste

Pemkot Semarang kemudian mengajukan kembali desain untuk pembangunan Perpusda di tahun 2025. Dirinya mengaku, saat ini Kota Semarang belum memiliki perpustakaan yang besar.

"Namun, ada percontohan perpustakaan di setiap kecamatan. Selain itu, perpustakaan Kota Semarang juga sudah digitalisasi, sehingga bisa diakses di manapun," imbuh Mbak Ita.

Pada 2025 nanti, pihaknya berencana tidak hanya membangun perpustakaan, namun juga kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) agar lebih bagus.

"Dengan kantor lebih besar, bisa membuat nyaman anak-anak atau masyarakat yang datang. Nanti untuk perpustakaan akan menggunakan anggaran DAK (dana alokasi khusus)," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com