Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Anggota Geng Pemanah di Dompu Ditangkap, Korbannya Alami Luka Parah

Kompas.com - 25/01/2024, 21:30 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Tim Opsnal Polsek Pekat menangkap salah seorang anggota geng pemanah misterius di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/1/2024) sekitar pukul 03.00 Wita.

Terduga pelaku berinisial SB (18) dan merupakan pelajar dari Desa Labuhan Kenanga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.

Baca juga: Pemanah Misterius di Sikka NTT Ditangkap, Ternyata Pelajar

"SB ditangkap anggota tadi sore saat sembunyi di lahan jagung milik orangtuanya," kata Kasubsi Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2024) malam.

Hujaifah menjelaskan, SB ditangkap setelah empat hari lamanya diburu oleh Tim Opsnal Polsek Pekat.

Dia beserta dua orang rekannya IL (16) dan SR (17), diduga telah melakukan aksi pemanahan terhadap Saidin, warga Desa Nangamiro, Kecamatan Pekat pada Minggu (21/1/2024) malam.

Baca juga: Aksi Pemanah Misterius Teror Warga di Kota Bima, 2 Orang Terluka

Akibat kejadian tersebut, korban harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka serius pada bagian perut.

"Korban tertancap anak panah di perut, malam kejadian itu juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," ujarnya.

Kepada polisi, lanjut Hujaifah, SB telah mengakui perbuatannya. Namun saat itu ia hanya berperan membawa sepeda motor, sedangkan eksekutor yang melesatkan anak panah yakni IL dan SR.

Saat ini SB bersama barang bukti sepeda motor yang digunakan saat beraksi telah diamankan di Mapolsek Pekat untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara IL dan SR masih dalam pencarian polisi di wilayah Kota Bima.

"Pelaku IL dan SR masih dalam pencarian, informasinya mereka melarikan diri ke wilayah Kota Bima," kata Hujaifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com