Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Seseorang Buang Sampah ke Laut Banda, Pelni: Pelakunya Penumpang

Kompas.com - 24/01/2024, 10:29 WIB
Priska Birahy,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pelni Ambon, Maluku, mengungkapkan pelaku yang membuang sampah dari atas KM Sabuk Nusantara 106 adalah seorang penumpang dan bukan anak buah kapal (ABK).

Hal itu ditegaskan Pelni dalam video yang dikirm kepada wartawan.

Kapten kapal bersama pihak Pelni memberikan klarifikasi mereka berdasarkan bukti rekaman kamera tersembunyi (CCTV) dan kecocokan waktu peristiwa.

Baca juga: Surabaya Berlakukan Tilang Orang yang Buang Sampah Sembarangan

Penelusuran dilakukan dan mereka menemukan pelaku pembuangan sampah dari atas kapal rute Werinama-Banda Neira saat melintas di Laut Banda merupakan Karel Patty, warga Gudang Arang, Kota Ambon, Maluku.

“Hasil penelusuran setelah kejadian dari CCTV pukul 14.50 pelakunya itu penumpang. Pelaku sudah akui yang buang sampah ke laut dengan alasan sampah berbau,” kata kapten KM Sanus 106, Niagara Masataba.

Menurutnya, aksi membuang sampah ke laut diduga lantaran pelaku terganggu dengan aroma busuk sampah dari tempat sampah yang ada di kapal.

Sampah menumpuk itu menebar bau menyengat yang membikin pelaku mengambil tindakan dengan membuangnya ke laut saat kapal berlayar melintasi Laut Banda.

“Pelaku sudah kami tanyai dan buat surat pernyataan. Kami juga sudah mengingatkan kembali seluruh kru kapal Sanus 106 untuk disiplin membuang sampah di pelabuhan,” tambahnya.

Baca juga: Alasan Pemkab Cianjur Tetapkan Status Darurat Sampah 14 Hari

Atas kejadian yang sempat viral pada 12 Januari 2024 itu seluruh kru kapal dan otoritas pelayaran menindak serius.

“Kesimpulannya penumpang yang buang sampah. Tapi kami tetap akan evaluasi agar tidak lagi kejadian seperti ini. dan kasus ini sudah kami limpahkan ke otoritas kesatuan penjagaan laut dan pantai republic Indonesia (KPLP),” ucap Kepala Operasi Pelabuhan PT Pelni Cabang Ambon M Assagaff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com