Jokowi Ajak Ribuan Santri Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 2024 demi Kemajuan Bangsa

WONOSOBO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memimpin apel Santri dan Pelajar Emas di Wonosobo, Jawa Tengah, pada Senin (22/1/2024).

Pada kegiatan tersebut, Jokowi mendorong puluhan ribu santri dari berbagai daerah di Jawa Tengah untuk aktif menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024, Februari mendatang.

"Dalam waktu yang tidak lama lagi kita akan menggelar pesta demokrasi, Pilpres dan Pileg. Saya mengajak seluruh santri dan pelajar untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi," kata Jokowi di hadapan puluhan ribu santri, Senin.

Baca juga: Presiden Jokowi Wanti-wanti soal Menyekolahkan Sertifikat Tanah

Puluhan ribu santri yang berkumpul di objek wisata Kali Anget, Kabupaten Wonosobo, menyambut kedatangan Presiden Jokowi sejak siang hari. Jokowi yang didampingi Iriana Jokowi dan sejumlah menteri juga menyapa 24.000 santri yang telah berkumpul.

Dalam kegiatan bertajuk "Harlah Nahdlatul Ulama dan Harlah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama" ini, Jokowi menyampaikan pesan agar para santri dan pelajar muslim berperan aktif pada Pemilu mendatang.

"Saya berharap hak pilih bisa digunakan sebaik-baiknya oleh para santri, dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa ini," ujar Jokowi.

Ketua IPNU Pusat Agil Nuruzzaman mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi memberi motivasi tersendiri bagi anggota IPNU/IPPNU.

Baca juga: Sebut Urus Negara Tidak Gampang, Jokowi: Saya Sampai Kurus

"Menggunakan hak pilih sebaik-baiknya menjadi bagian dari proses kemajuan bangsa ini. Pesan yang disampaikan Presiden sangat luar biasa bagi kami, mengena di hati, kami termotivasi mengembangkan bakat," kata Agil.

Setelah menyapa puluhan ribu santri dan pelajar muslim, Jokowi berserta rombongan kemudian bertolak ke Salatiga, Jawa Tengah, untuk melanjutkan rangkaian kunjungannya.