KLATEN, KOMPAS.com - Guci kuno diduga peninggalan pada masa pemerintahan dinasti Tang sekitar abad IX Masehi kembali ditemukan di Klaten, Jawa Tengah.
Guci ditemukan pada kedalaman 40 cm dari permukaan tanah dalam keadaan utuh dengan posisi berdiri (mulut guci berada di atas) dan bagian dalam penuh dengan tanah liat kering.
Pegiat Sejarah dan Budaya Klaten Hari Wahyudi menjelaskan guci itu ditemukan seorang warga yang sedang membuat adonan bahan pembuatan batu bata merah.
"Jadi saat menggali tanah buat adonan pembuatan bata merah pada kedalaman sekitar 40 cm itu ditemukan guci. Gucinya kecil," kata Hari di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Fragmen Keramik Diduga Peninggalan Dinasti Tang Ditemukan di Lahan Pembuatan Bata Merah di Klaten
Guci itu memiliki tinggi 9 cm, diameter tengah 12 cm, diameter mulut guci dan pantat guci sama 8 cm.
Hari memperkirakan guci yang ditemukan itu dahulunya digunakan para leluhur untuk menyimpan alkohol atau arak.
"Guci itu kemungkinan untuk menyimpan air keras (alkohol atau arak sejenisnya) untuk minuman para leluhur kita pada zaman dulu. Jadi sebagai obat kuat," terang dia.
Baca juga: Nasib Arca Dewi Durga Mbah Kopek di Demak, Tanpa Pengakuan di Tengah Pemakaman
Baca juga: Hancur Menjadi Puing-puing, Ini Lokasi Penemuan Kapal Selam Titan
Temuan benda kuno obyek diduga cagar budaya tersebut sementara disimpan di salah satu rumah milik warga Kropakan, Klaten.
Rumah tersebut memang difungsikan untuk menyimpan benda kuno sesuai dengan petunjuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Lebih jauh, Hari menyampaikan di lokasi temuan guci juga ditemukan dua batu umpak dari batu andesit monolit dengan kondisi sudah pecah.
"Meskipun pecah batu itu masih menyisakan lubang cerukan khas umpak bangunan," terang Hari.
Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam Titan, Kendaraan Tur Bangkai Titanic yang Dilaporkan Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.