Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi ke Wilayah Terluar di Bengkalis, Sosialisasi Pemilu ke Nelayan

Kompas.com - 17/01/2024, 09:42 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Cuaca masih berkabut dan gelap. Embun belum tersapu oleh panas sinar matahari di pagi itu.

Namun demikian, sebuah tim dari Kepolisian Sektor (Polsek) Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, sudah bersiap menuju ke wilayah terluar untuk menyosialisasi Pemilu 2024.

Suara sepeda motor dinas memenuhi kawasan mapolsek setempat di Rabu (17/1/2024), dengan setumpuk bantuan sembako yang siap untuk diangkat.

Tujuan sosialisasi pemilu kali ini adalah warga masyarakat nelayan di Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat.

Petugas harus berangkat pagi-pagi buta. Sebab, jika lebih siang, kelompok nelayan sudah pergi melaut, dan akan sulit untuk dijumpai.

Kepala Polsek Rupat AKP Siswoyo menceritakan, untuk sampai ke salah satu pulau terluar di Indonesia itu, diperlukan perjalanan darat sekitar dua jam.

"Kalau sekarang jalan ke Desa Teluk Lecah sudah bagus, jadi ke sana hanya sekitar dua jam," ujar Siswoyo melalui sambungan telepon.

Baca juga: Warga: KPU Kurang Sosialisasi soal Batas Waktu Pindah TPS

Tepat pada pukul 06.15 WIB, Siswoyo dan sejumlah anggotanya tiba di pesisir pantai bertemu dengan para nelayan.

Saat itu, sejumlah nelayan di dermaga sudah berancang-ancang hendak pergi mencari ikan di laut.

"Kami menghampiri kelompok nelayan dan mengajak mereka dialog singkat tentang pemilu," kata Siswoyo.

Siswoyo menyampaikan beberapa pesan soal pemilu. Pertama, jadwal pemilu adalah 14 Februari 2024.

Para nelayan diimbau untuk datang ke TPS dan mencoblos sesuai pilihan hari nurani masing-masing.

Baca juga: Cara Polisi Sosialisasi Pemilu kepada Warga Suku Akit di Bengkalis

"Jangan sampai karena berbeda pilihan menjadi perpecahan. Tetap utamakan persatuan dan situasi kamtibmas yang kondusif," kata Siswoyo.

Usai menyampaikan sosialisasi pemilu, Siswoyo dan anggotanya membagikan bantuan sembako kepada para nelayan.

Salah seorang dari nelayan, Suprianto (45) mengaku sempat kaget dengan kedatangan rombongan polisi.

"Terus terang kami terkejut. Kirain ada apa pak polisi jauh-jauh datang ke sini. Rupanya mau sosialisasi pemilu," kata Suprianto.

Dia mengaku, selama ini kurang mendapat informasi tentang pemilu karena kesibukan mencari ikan sebagai penyambung hidup.

"Tapi, alhamdulillah Pak Kapolsek Rupat mau datang menemui kami menyampaikan pesan-pesan pemilu, dan juga memberi kami bantuan sembako," kata Suprianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com