Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenalan di Facebook, Siswi SMP di Lampung Dijual Jadi ART di Tangerang

Kompas.com - 16/01/2024, 16:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang remaja putri asal Lampung Tengah dijual menjadi asisten rumah tangga (ART) oleh kenalannya di Facebook.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo mengatakan, pelaku berinisial RWN (21) warga Yogyakarta.

"Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya oleh anggota Polsek Seputih Surabaya di Jakarta," kata Andik saat dihubungi, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Polres Manggarai Timur Limpahkan Tersangka Kasus TPPO ke Kejaksaan Negeri Manggarai

Andik mengatakan, korban berinisial NPS (15) yang masih pelajar SMP di Kecamatan Seputih Surabaya.

Kasus ini berawal saat keduanya berkenalan di Facebook pada Desember 2023 lalu.

"Korban dan pelaku saling mengenal di Facebook lalu menjalin komunikasi," kata Andik.

Baca juga: Warga Purworejo Diduga Jadi Korban TPPO di Malaysia, Keluarga Berharap Korban Bisa Diselamatkan

Setelah berkomunikasi, pelaku menawarkan pekerjaan kepada korban. Iming-iming gaji yang besar membuat korban jatuh dalam rayuan pelaku.

"Karena korban ada masalah dengan keluarganya, akhirnya mau menerima ajakan pelaku,"  beber dia.

Pelaku kemudian menjemput korban di Lampung Tengah pada 26 Desember 2023, lalu dibawa ke Jakarta.

Setelah lima hari di rumah kontrakan pelaku, korban dijemput untuk dipekerjakan sebagai ART di Tangerang.

Baru bekerja satu pekan, korban mengaku tidak tahan dan minta dipulangkan. Korban lalu menghubungi orangtuanya dan menceritakan kejadian itu.

"Pelaku mendapatkan imbalan dari bosnya jika berhasil mendapatkan anak di bawah umur untuk dipekerjakan sebagai ART," ungkap Andik.

Andik menambahkan, pelaku dikenakan Pasal 2 Undang Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com