Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Embusan Mendominasi Aktivitas Gunung Lewotobi Sepekan Terakhir

Kompas.com - 12/01/2024, 18:36 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gempa embusan masih mendominasi aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama sepekan terakhir.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat, pada periode pengamatan 7-12 Januari 2024 terjadi 66 kali gempa embusan.

Kemudian, 22 kali gempa letusan atau erupsi, dua kali gempa awan panas letusan, 21 kali gempa guguran, 17 kali gempa low frequency, 14 kali gempa vulkanik dangkal, 34 kali gempa vulkanik dalam, tiga kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali gempa tremor menerus.

Baca juga: Terdampak Erupsi Lewotobi, 3.428 Siswa Belajar di Tenda Pengungsian

"Pada periode ini lebih didominasi oleh gempa embusan sehingga terlihat peningkatan pada SO2 dari data citra satelit," ujar Kepala PVMBG Badan Geologi ESDM, Hendra Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/1/2024).

Hendra berujar, gempa low frequency meningkat setelah 9 Januari 2024 mengindikasikan adanya fluida yang naik ke permukaan.

Baca juga: Warga Cemas Lava Gunung Lewotobi Mengarah ke Permukiman

Hal ini ditandai oleh guguran material pijar dari rekahan dan kawah utama.

Jumlah vulkanik dangkal menurun dikarenakan material sudah berada di atas permukaan. Pada 11 Januari 2024 tidak terekam adanya vulkanik dangkal.

Sementara jumlah vulkanik dalam terjadi penurunan namun masih fluktuatif, hal ini masih ada potensi suplai magma dari dalam.

Secara visual, bebernya, gunung itu terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan cokelat dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 200-2.000 meter dari puncak.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara, timur laut dan barat laut. Suhu udara sekitar 20-30 derajat celsius.

Titik api diam terlihat jelas pada rekahan barat laut utara dan dari kawah utama.

Terjadi letusan dengan tinggi 300-2.000 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih, kelabu hingga hitam.

Awan panas letusan teramati dengan jarak luncur 1.500-2.000 meter dari puncak, dan arah luncuran ke arah timur laut pada tanggal 11 Januari 2024.

"Guguran teramati dengan jarak luncur 300-2.000 meter dari puncak, dan arah luncuran ke arah utara, timur laut hingga barat laut," ungkapnya.

Hendra menerangkan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh pemantauan visual serta instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki.

Oleh sebab itu, masyarakat di sekitar dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 5 kilometer pada arah barat laut-utara dan sektor timur laut.

Kemudian, mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com