Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Malaka Batik Lahirkan 6 Motif Batik Khas Aceh Besar

Kompas.com - 12/01/2024, 07:57 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Rumah Malaka Batik menghasilkan enam motif batik khas asal Aceh Besar.

“Keenam motif khas Aceh ini akan menjadi salah satu daya tarik bagi para tamu yang berkunjung ke Aceh Besar.”

Demikian Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh, Cut Rezky Handayani di Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Batik Sleman, dari Motif hingga Lokasi

Pernyataan itu disampaikan Rezky di sela-sela kunjungan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 20/D.I Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Septi Yoyon, di rumah Malaka Batik -binaan Dekranasda Kabupaten Aceh Besar.

Adapun enam motif batik khas Aceh Besar yang dihasilkan para perajin di Rumah Malaka Batik tersebut adalah motif Oman, motif Solanda, motif Seulawah, motif Pucok Reubong, motif Pinto Aceh, dan motif Teudayah.

Rezky berharap, salah satu sentra penghasil khas batik Kabupaten Aceh Besar tersebut akan menjadi pendukung sektor pertumbuhan pariwisata di kabupaten berpenduduk 432.491 jiwa itu.

Baca juga: Kreasi Cual dan Batik Babel Perlu Variasi agar Diterima Pasar

"Kami juga berharap dengan batik khas yang dihasilkan ini akan memberi nilai tambah ekonomi bagi perajin batik dan juga daya tarik di pecinta batik."

"Karena di sini mereka tidak hanya bisa membeli tapi juga dapat melihat langsung prosesnya," kata Rezky.

Sementara, Ketua PIA Ardhya Garini Septi Yoyon mengatakan, rumah Malaka Batik tidak hanya menjual hasil batik, tetapi bisa membuat masyarakat melihat langsung proses pembuatan, mulai dari desain, pembatikan, pewarnaan, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com