Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong di Tanjakan, Minibus Bermuatan 12 Penumpang Terguling di Sembalun

Kompas.com - 12/01/2024, 05:50 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah minibus dengan nomor polisi DR 7915 KA bermuatan 12 orang mengalami kecelakaan tunggal di jalan jurusan Desa Sajang menuju Desa Bilok Petung tepatnya di Pusuk Sajang Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Kamis (11/1/2024).

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menerangkan kronologi kecelakaan tersebut.

Baca juga: Rem Blong, 2 Truk Tronton Tabrakan di Pintu Perlintasan KA Banyuwangi

Mobil yang dikemudikan Rosikin datang dari arah Sembalun menuju KLU. Saat di TKP, mobil engkel tersebut mengalami rem blong.

 

"Pada saat melintasi turunan di Pusuk Sajang Sembalun mobil mengalami rem blong sehingga pengemudi langsung membanting stir ke arah kiri yang menyebabkan mobil terbalik," kata Osman melalui sambungan telepon.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tetapi ada yang mengalami luka-luka di sebagian tubuh, yang mengharuskannya dibawa ke rumah sakit.

"Untuk para korban sudah kami evakuasi dan telah mendapatkan perawatan medis ke puskesmas terdekat," kata Nikolas.

Baca juga: Rem Blong, 1 Pekerja Lokal Tewas Terhimpit Truk di Proyek PLTA Batangtoru

Sementara itu untuk kendaraan yang terguling hingga saat ini belum bisa dievakuasi karena keterbatasan alat.

Adapun korban yang mengalami luka adalah Hasmin (52) warga Deaa Mamben mengalami lecet pada bibir, Hasbia (22) alamat yang sama mengalami lecet pada pipi, dan Masiah mengalami luka sobek pada kaki kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com