Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 18 Tahun Ditemukan Tewas di Hutan Ambon, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 07/01/2024, 14:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com-Seorang gadis berusia 18 di Kota Ambon, Maluku, ditemukan tewas di hutan kawasan Air Besar, Kecamatan Sirimau, Ambon.

Korban ditemukan tewas oleh tiga orang pelajar  di samping sebuah talud dekat pos pemantau kehutanan di kawasan tersebut pada Sabtu petang (6/1/2023).

Saat ditemukan jasad korban sudah tampak membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Diduga korban sudah meninggal dua hari sebelum jasadnya ditemukan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Sawojajar Malang Diduga Hendak Kabur serta Hilangkan Jejak

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan dari orangtua untuk menemui teman lelakinya berinisial A di rumahnya.

"Orangtua korban mengaku anaknya keluar dari rumah hari Kamis kemarin untuk menemui temannya A dan setelah itu tidak ada lagi komunikasi dengan korban hingga ia ditemukan tewas," kata Janete kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).

Korban sendiri ditemukan tewas oleh tiga siswa yang saat itu sedang bermain di lokasi pemantau kehutanan tempat jasad korban ditemukan.

Tiga siswa yang menemukan korban itu kemudian memberitahukan kejadian itu kepada warga dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Pembunuhan Tukang Cukur di Demak, Pelaku Teman Sekampung Korban, Awalnya Gara-gara Uang Rp 20.000

Setelah mendapat laporan, polisi langsung mendatangi lokasi untuk  mengevakuasi jasad korban.

"Selanjutnya pukul 19.30 WIT, Unit Identifikasi Polresta Ambon langsung mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk diotopsi," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com